Bachtiar Basri Hadiri Musrembang Kabupaten Lambar

Lampung Barat

LAMPUNG BARAT (MDSnews) – Pemerintah Daerah Lampung Barat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengadakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) yang di laksanakan di ruangan terbuka daerah kawasan Kebun Raya Liwa (KRL) Pekon Kubu Perahu Kecamatan Balik Bukit Lampung Barat,Selasa (13/03/19).

Musrenbang tingkat kabupaten itu, dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Lampung H.Bactiar Basri,Wakil Bupati Lampung Barat Drs.Mad Hasnurin, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Taufik,Dirjen Lingkungan, Lippi, Wakil Bupati Lampung Barat, Ketua DPRD Edi Noval S.Kom. Kapolres Lampung Barat AKBP Doni Wahyudi S.ik,Dandim 0422 Letkol Kav Adri Nurcahyo,Kejari Liwa M.Mansur SH.MH, Seluruh Kepala OPD,Camat, Peratin ketua LSM, Serta, Wartawan.

Kegiatan itu, untuk pembahasan dan perancangan RAPBD tahun 2020.

Kepala Bappeda Lambar Ir.Okmal Msi,dalam sambutannya pedoman Pemkab Lambar dalam merencanakan pembangunan, melakukan Musrenbang muali dari tinggat Pekon sampai kecamatan,” Kami menyaring segala usulan berasal dari Pekon dan kecamatan,mana yang lebih efektif maka itu yang akan di proritas.” Ungkap Okmal.

Masih kata Okmal, Musrenbang yang dilakukan oleh 15 kecamatan dan Pekon dilakukan di rungan terbuka, ” ini memang sudah perintah dari Bupati,agar masyarakat bisa mengetahui agar transparan. ” Pungkas Okmal

Selain program fungsional Kabupaten Lampung Barat memiliki program lain yaitu kabupaten literasi,tanguh bencana,dan konservasi.

” Yang memang hampir seluruh wilayah Lambar ada kawasan pegunungan. ” Tambah Okmal

Disisi lain, Bupati Lampung Barat H.
Parosil Mabsus Spd. Bahwa membangun suatu kebijakan harus dengan perencanaan yang matang.

” , Hari ini saya terkejut, terkesan serta senang baru saja 2 (Dua) tahun menjabat selaku Bupati.Saya ucapkan terima kasih atas perhatian yang penuh dari pemerintah provinsi untuk kabupaten Lambar, yang telah mengirim Wakil Gubernur H.Backtiar Basri dalam pembahasan Musrenbang kabupaten. ” Ungkap Parosil

Lebih jauh, Bupati yang hari ini (Selasa) (Red) sedang berulang tahun yang ke – 45, tak henti-hentinya menghimbau kepada seluruh perangkat Kepala Desa agar bisa menempatkan Alokasi Dana Desa (ADD) dengan semaksimal mungkin, ” Agar kegunaan ADD tersebut bisa terealisasi sebagai mana mestinya sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya. ” Ujar dia

memang kabupaten Lampung Barat masih menyisakan 19 Pekon yang tergolong dalam desa tertinggal.

Maka dari itu,guna ADD dengan semaksimal mungkin agar 2020 agar menjadi pekon yang berkembang dan syukur bisa menjadi pekon maju. ” Ungkap Pria Asal Muara Jaya Kecamatan Tebu

Dengan di dukung oleh pemerintah Pusat, yang menurunkan Anggaran khusus perdesa atau yang lebih sering disebut ADD itu, mengupayakan setiap desa menjadi mandiri.

Wakil Gubernur Provinsi Lampung H. Bachtiar Basri dalam sambutannya mengatakan, harus ada terobosan dan inovasi untuk perencanaan suatu daerah agar bisa terealisasi penyerapan anggaran .” Jadi bukan hanya sekedar usulan saja,tapi kenyataannya tidak terlaksanakan di bawah. ” terang dia

Lebih lagi Wagub Bachtiar Basri , menyoroti kemiskinan yang masih menjadi PR Pemkab
” Karena sangat lemah tentang pengawasan di lapangan dan tidak singkronisasi data base sehingga perealisasian tidak tepat sasaran .”kata dia

Masih kata wakil Gubernur, dikatakan data yang ada di BPS bahwa masyarakat Lampung barat masuk dalam kabupaten miskin,” itu mungkin keliru karena ada data yang di buat. ” Terangnya

Mengenai angka kemiskinan yang ada di Lambar Wabub mengatakan semasa ia masih menjabat camat pada tahun 1995,di Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat, “banyak masyarakat yang mengaku miskin tapi kebun bnayak dan mobil ada tiga. ” kata dia dalam sambutannya

Musrenbang yang di Epleningkan itu sudah menjadi tugas pokok pembahasan para Anggota DPRD, ” tidak lagi ada dana yang tidak terurai ,ini lah hasil Musrenbang kebupaten, kecamatan, kelurahan,Pekon jelas apa yang di rencanakan itulah yang akan terealisasi pembangunan ” Ungkap Bachtiar.

Lebih jauh Bachtiar Basri, Menjelaskan tugas dan poksi wakil Bupati iyalah mengentaskan
Kemiskinan,Lingkungan Hidup ,kepemudaan itu tugas wakil bupati.” Agar tidak ada bahasa di luaraan Bahwa wakil Gubernur,Wakil Bupati hanya ban serep saja ” Terang dia (Frans/Rosandi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *