TUBABA,(MDSnews)– Pemerintah kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui dinas Kesehatan (Diskes) pada tahun anggaran (TA) 2019 mengalokasikan anggaran sebesar Rp7,5 miliar rupiah untuk program BPJS yang diprioritaskan bagi warga miskin dikabupaten Tubaba.Hal ini dikatakan oleh Perana Putra Plt.Kepala dinas Kesehatan Tubaba, yang didampingi oleh Winingsih, S.ST.,M.Kes Kasi pembiayaan kesehatan.
“Pada tahun 2019 kita alokasikan anggaran Rp7,5 miliar untuk Penerima Bantuan (PBI) BPJS bagi warga miskin,” terang perana putera, saat ditemui medinaslampung news.co.id, diruang kerjanya pada senin (18/3/2019) sekira pukul 11.00 WIB.
Dikatakan lebih lanjut oleh Perana Putra bahwa, Penerima Bantuan Iuran (PBI) terdiri dari PBI dari anggaran Pusat untuk 86.190 ribu jiwa, PBI APBD per bulan Februari 2019 berjumlah 3.745 jiwa dan PBI Pajak rokok provinsi yang sudah tervalidasi 1.292 jiwa.
“Pada tahun 2019 PBI pusat 86.190 jiwa, PBI APBD per bulan februari 2019 berjumlah 3.745 dari jumlah target pertanggungan 23.000 jiwa. PBI pajak rokok provinsi yg sudah tervalidasi berjumlah 1.292 jiwa,”terangnya
Sementara itu lanjut Perana Putra, guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pihaknya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) guna pelayanan rujukan RSUD Tubaba 2019. Dialokasikan Anggaran Rp6,5 miliar dan Alat Kesehatan (Alkas) RSUD dengan alokasi anggaran sebesar Rp2,5 miliar secara e-katalog.
“Pada sisi lain juga terdapat tambahan tenaga medis, yakni tenaga dokter, perawat dan bidan, selanjutnya tenaga Laboratorium serta dokter gigi sebagai hasil rekrut CPNS 2019,”pungkasnya.
(Sanur/Arpani)