Windu Cita Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara dimasa jabatan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara dengan moto ‘Kerja Nyata’ kembali menjadi program untuk ditingkatkan pada periode 2019-2024.
LAMPUNG UTARA (MDSnews) – Sebagaimana diketahui bahwa Windu Cita program Pemerintahan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara dj Kerja Nyata ini meliputi Pembangunan Bidang Infrastruktur, Pembangunan Bidang Kesehatan, Pembangunan Bidang Pendidikan, Pembanguhan Bidang Keamanan, Pembangunan Bidang Tata Kelola Pemerintahan, Pembangunan Bidéng Keagamaan, Pembangunan Bidang Ekonomi, Pembangunan Bidang Lingkungan Hidup dan Pembangunan Desa. Program-program itu di periode 2019-2024 kembali m niadi prioritas namun itu akan lebih ditingkatankan.
Karena pada periode 2014-2019 telah sukses dilaksanakan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara bersama jajarannya. Pada periode 2019-2024 masa kepemimpinan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara bersama Budi Utomo, akan meningkatkan Windu Cita tegsebut dengan mengedepankan program pendidikan, pemberdayaan masyarakat, peningkatan infrastruktur guna mendorong kesejahteraan masyarakat.
Sebagajmana dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Utara, Syahrizal Adhar bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Utara di mendatang akan lebih mengedepankan peningkatan pada program-program kerja nyata. Seperti peningkatan bidang pendidikan, pemberdayaan masyarakat dan hilirasasi produk masyarakat yang dimulai dari hasil alam seperti pertanian sampai dengan kerajinan masyarakat daerah tersebut. Sehjngga kedepannya diharapkan dapat menghasilkan nilai lebih pada peningkatan perekonornjan masyarakat.
Di dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), semua program dalam Windu Cita itu akan dapat dicapai setelah peningkatakan pembangunan insfrastruktur yang dimulai dari desainisudah berjalan baik. Untuk itu dalam peningkatan akses perekonomjan masyarakat itu Pemerintah Daerah setempat akan berupaya menyingkronkan program dari Pedesaan, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi sampai ke Nasional.
Dikatakan, Syahrizal Adhar selama 4 tahun terakhir pemerintahan desa sudah melaksanakan pembangunan melalui alokasi dana desa dari pemerintah pusat. Khusus dibidang infrastruktur semua itu akan disihgkronkzm sampaj ditingkat pusat. Sehingga dapat berkesinambungan dan manfaamya dapat dirasakan benar oleh masyarakat Lebih jauh dikatakannya,
Pelaksanaan program-program tersebut tetap dilaksanakan tanpa meninggalkan program lainnya yang masuk dalam windu cita pembangtinan. Seperti bidang kesehatan dan pendidikan gratis berkualitas, keamanan, pemerintahan, sosial keagamaan, lingkungan hidup dan peningaktem SDM. “Untuk itu kita (Pemda) juga akan meningkatkan pengclolaan sumber daya alam, sebagai tempat wisata untuk menggali potensi dan penghasilan desa dan masyarakat,” kata Syahrizal Adhan Semua itu, lanjumya, akan dilaksanakan terskonsentrasi dengan produk-produk kerajinan masyarakat. Sehingga masyarakat yang berada di daerah tersebut dapat meningkat perekonomiannya. Seperti penyediaan produk olahan yang meIiputi keripik, rempeyek, tapai dan produk unggulan lainnya. Begin! halnya dengan penyediaan hasil perkebunan seperti komunitas (kopi dan lada) yang mempakan hasil utama pertanian masyarakat.
Untuk itu Pemda akan menderong agar dapat dibuatkan produk lokal, supaya kopi bisa menjadi siap minum, lada hitam langsung menjadi bubuk serta kcmasnnyang bagus. Begilupun dcngan padi, di giling scndiri kemudian dikcmas agar siap untuk dipasarkan (dijual). Semua akan menghasilkan nilai ekonomi pada produk terscbut dam dihasilkan olch masyamkat. Sehingga tidak lagi dijual secara langsung pada tcngkulak yang bisa merugikan masyarakat. Sclain itu produk pertanian selnacain buah-buaham aslj daeraj seperti durian lokal berkualitas juga memang sudah ada di Kabupaten yang berjuluk Ragem Tunas Lamptmg tcrsebut, paparnya. Sebelumnya, Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara juga sudah mengatakan bahwa kedepan pihaknya akan menformulasikan berbagai program yang ada dalam ‘Windu Cita’ di periode kedua kepemimpinannya.
Diantaranya yang akan menjadi prioritas peningkatan pada masa jabatannya bersama Budi Utomo, adalah peningkatan bidang pcmberdayaan masyarakat, ekonomi, dan infrasfrastruktur . Program peningkatan itu menjadi priorotas agar satuan kerja terkait bidang-bidang tersebut dapat lebih fokus pada prioritas program yang akan dikembangkan guna mendukung upaya pemerintah daerah, menjadikan kota Kotabumi sebagai kota tujuan bukan hanya sekedar tempat transit.
Setelah pelantikan, Budi Utomo menyatakan bahwa dirinya akan berkonsolidasi dengan seluruh kepala satuan kerja (Satker) Pemkab Lampung Utara. Hal itu untuk melanjutkan pembangunan sesuai delapan perogram kerja unggulan Pemkab setempat. Mengenai tugasnya, Budi Utomo menegaska‘n, bahwa sebagai wakil, dirinya akan melaksanakan tugaspokok sesuai diatur Undang-undang.
“Tugasnya, ada hal-hal karena keterbatasan waktu Bupati, didelegasikan kepada wakilnya, tapi wakil mempunyai tugas pokoknya pengawasan internal satuan kerja.” kata Budi Utomo. (ADV)