Sejarah Baru Bagi Pelabuhan Panjang Layani Kapal Sepanjang 261 Meter

Bandar Lampung

BANDARLAMPUNG (MDSnews) – Kapal Peti Kemas MV Balthasar Schulter sandar di terminal Petikemas Pelabuhan Panjang, Kapal panjang 261 meter dengan kapasitas 4250 TEUs ini merupakan kapal petikemas terpanjang yang pernah sandar di dermaga yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang. Hal tersebut diungkapkan Senior Vice Presiden Pelayanan Terminal PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), Davit Sirait kepada awak media, Senin (25/3)

Kapal yang dioperasikan oleh Sealand Maersk tersebut tiba di Pelabuhan Panjang pukul 16.00 WIB dan langsung menjalanani proses pemanduan dan penyandaran yang telah melalui koordinasi berbagai pihak antara PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang, IPC TPK Area Panjang, PT Jasa Armada Indonesia, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang serta Sealand Maersk Indonesia.

Davit Sirait mengatakatan, hari bersejarah ini membuktikan bahwa Pelabuhan Panjang dapat melayani kapal dengan Panjang 261 meter. “Kedatangan kapal sepajang 261 M di Pelabuhan Panjang ini menunjukan semakin meningkatnya kemajuan Infrastrukur Pelabuhan di Lampung,” kata dia.

Kapal tersebut melayani shipment Intern Asia secara langsung dan longterm dengan rute secara langsung melayani rute dari Panjang ke Kaohsiung (Taiwan), Busan (Korea), dan Shanghai (Cina). Dengan rute ini membuktikan bahwa Lampung merupakan salah satu pusat perdagangan internasional dengan dukungan fasilitas pelabuhan yang modern dan sejalan dengan Visi IPC yaitu menjadi Pelabuhan Internasional.

Sementara Country Manager Sealand Joshua mengatakan, Sealand berkembang di Pelabuhan Panjang sejak pertama kali memasuki pasar pada tahun 2009 (saat itu masih dikenal sebagai MCC).

Pihaknya percaya bahwa layanan baru yang ditingkatkan menghubungkan Panjang secara langsung ke Cina, Korea Selatan dan Rusia akan memberikan pelanggan konektivitas baru, serta mendukung perdagangan internasional tidak hanya untuk Provinsi Lampung, tetapi juga bagian selatan Sumatera.

Layanan baru ini memiliki kapal terbesar yang yang sandar di Pelabuhan Panjang dan merupakan satu-satunya layanan yang secara langsung melayani rute dari Panjang ke Kaohsiung (Taiwan), Busan (Korea), dan Shanghai (Cina).

Demikian juga dengan rute ini mampu membawa lebih banyak ekspor dari Provinsi Lampung dan dan Sumatera Bagian Selatan dengan peningkatan sekitar 167 persen dalam ruang kapal dan 46 persen peningkatan dalam kapasitas reefer dan pengurangan hingga 69 persen dalam waktu transit. (Tika)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *