Lapas Kotaagung Ikuti Telekonfren Kemenkum HAM

Tanggamus

TANGGAMUS (MDSnews) –Seluruh petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Agung secara hikmat mengikuti perkuliahan umum yang dilaksanakan secara telekonferensi diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) RI.

Kegiatan tersebut di pusatkan di Gedung Graha Seni Lapas setempat pada 08.30 WIB, report secara langsung dari Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum Dan HAM Gandul Cinere, Depok, Jawa Barat. Dan kuliah umum dengan menggunakan teknologi canggih antar muka melalui sambungan visual dan audio ini dilaksanakan secara serentak seluruh Lapas dan Rutan yang ada di Indonesia.

Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly dalam materi pembukaan kuliah umum itu menyampaikan beberapa hal yang mengutip pernyataan Presiden Soekarno bahwa Indonesia bukan milik suatu golongan, agama, suku, maupun suatu adat istiadat tertentu. Akan tetapi milik semuanya dari sabang sampai merauke.

“Dengan segala latar belakang perbedaan yang ada, diharapkan kita semua menyadari bahwa bangsa Indonesia bisa ada saat ini karena perjuangan dan kemauan kuat untuk bersatu dari para pendahulu kita,” ujar Yasonna.

Oleh karenanya, lanjut Yasonna, berbagai macam tantangan internal dan eksternal yang bisa menyebabkan disintegrasi bangsa harus dihadapi bersama dengan jiwa gotong royong, tepo seliro serta musyawarah untuk mufakat. Dan untuk seluruh elemen pemuda lingkungan Kemenkumham agar menjadi pelopor persatuan dan kesatuan bangsa.

“Menjaga dan merawat ke Bhinekaan atas dasar prinsip toleransi agar tumbuh sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan-perbedaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” imbuhnya.

Sementara itu, Kalapas Kota Agung Sohibur Rachman, mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan sisi positif dari berbagai perbedaan agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga, serta menumbuhkan semangat dan moralitas pancasila dalam kehidupan sehari-hari.”Dengan demikian, semangat bela bangsa pada diri kita bisa tertanam dan saling menguatkan untuk bersama menjaga NKRI,” ujarnya.(Erwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *