LAMPUNG BARAT ( MDSnews ) – petani kopi di Lambar menjerit, Pasalnya harga kopi di Lambar mengalami penurunan drastis, bahkan harga kopi kali ini bisa dikatakan anjlok.
Penurunan harga kopi kali ini mencapai Rp 17.000 per kilogram untuk kualitas terbaik. sedangkan sebelumnya harga kopi mencapai Rp 26.000 – Rp 27.000 per kilogramnya .
Informasi yang dihimpun jum’at (14/04/2019) menyebutkan, penurunan harga kopi di Lampung Barat ini mulai terjadi sejak januari lalu.
Syahrial (38), seorang petani kopi mengatakan, harga kopi saat ini sangat menyiksa petani, pasalnya menjelang bulan puasa yang akan jatuh pada bulan mei mendatang harga kopi belum juga mengalami perubahan,” jika harga kopi terus seperti ini jelas kami para petani kopi akan kesulitan belum lagi menjelang bulan puasa nanti biasanya semua bahan pokok akan mengalami kenaikan harga, untuk itu kami berharap agar pemerintah dapat mencarikan solusi agar harga kopi di lambar ini dapat kembali stabil,” ujarnya
Di Lain tempat 13/04/2019, Sumarlin Kepala Bidang Perkebunan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Lampung Barat via handphone mengatakan, pihaknya memang tengah mengupayakan agar harga kopi di lambar kembali stabil,” kami akan terus mencarikan solusi supaya harga kopi Lambari kembali stabil,termasuk juga kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti agen atau pengepul,”ungkapnya
harga biji kopi robusta di tingkat petani Lampung Barat turun juga dikarenakan kualitas komoditas itu rendah serta kurangnya pengelolaan setelah panen,untuk itu Sumarlin menghimbau agar petani menjaga kualitas kopi,” kami sarankan agar petani memetik kopi yang sudah merah dan tidak menjemur kopi ditanah karena bisa membuat kopi berjamur, kami juga sudah memberikan bantuan terpal kepada beberapa petani sebagai upaya membantu petani menjaga kualitas biji kopi,” pungkasnya ( Hendri )