LAMPUNG BARAT (MDSnews) – Ambiguous Genitalia,adalah bahasa dalam istilah medis untuk bayi baru lahir yang mengalami keadaan berkelamin ganda.hal ini dialami oleh bayi dari pasangan siswanto (23) dan yuni lestari (20) warga pekon kembahang, kecamatan batu brak,kabupaten lampung barat.
Bayi tersebut lahir melalui proses cesar,kamis 18/04/2019 di Rumah Sakit Umum Daerah Alimudin Umar ( RSUDAU) dengan keadaan sehat.
Agus Darma Putra S.P.M.Si Kabag TU RSUD Alimudin Umar Lampung Barat,senin 22/04/2019 menyampaikan bayi tersebut akan menjalani uji genetik di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) untuk menentukan gen mana yang paling dominan,ungkapnya.
Ambiguous Genitalia merupakan kondisi langka dimana penampilan organ kelamin bayi yang baru dilahirkan tidak jelas, apakah perempuan atau laki-laki. Kelamin ganda bukan penyakit, melainkan gangguan perkembangan organ seksual yang mempengaruhi perkembangan seksual anak.
Kelamin ganda tak selalu langsung dapat dikenali dari pemeriksaan kehamilan atau segera setelah bayi lahir. Untuk memastikan jenis kelamin bayi dengan kelamin ganda, dokter membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut pasca persalinan.
“Kita sudah memutuskan dirujuk ke RS Abdul Moeloek untuk uji genetik, dan menentukan kromosom, apakah dominan laki-laki (xy) atau perempuan (xx), dan setelah itu mungkin akan dilakukan operasi,” ungkap Agus.
“Dan untuk selanjutnya akan kita tangani sepenuhnya di Rumah Sakit Abdul Moeloek,” pungkasnya (Hendri)