Lolos di Dapil Neraka, Ternyata Ini Kunci Keberhasilan Sang Politisi

LAMPUNG NASIONAL POLITIK

LAMPUNG BARAT (MDSnews) – Jejak sukses Drs.H Mukhlis Basri sebagai politisi dijalaninya dalam waktu yang cukup panjang hingga menempatkan dirinya populer dan dekat di kalangan masyarakat khususnya Lampung Barat dan Provinsi Lampung umumnya.

Dalam menjalani karier politiknya dari anak tangga yang paling bawah, hingga kini berdasarkan hitung cepat (Quick Count) lembaga survey Rakata Institute yang memposisikan dirinya sebagai salah satu pemenang untuk menduduki kursi DPR RI dari Dapil Lampung satu membuktikan bahwa Mukhlis Basri yang akrab disapa banyak pendukungnya MB, telah mendapat ruang di hati para pendukungnya.

Selain jabatan Bupati dua periode di kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung sebelum nya MB tercatat sebagai wakil Bupati Kabupaten Lampung Barat berpasangan dengan Bupati Ir Erwin Nizar dan pernah duduk sebagai anggota Legislatif, semua karir politik MB tersebut dapat diraih dengan satu kendaraan politik menggunakan PDI perjuangan.

Mantan ketua DPC PDI perjuangan Lampung barat berjargon Aku Bangga menjadi Anak Petani ini pernah juga dibawa oleh partai besutan Mega wati Soekarno Putri sebagai calon wakil Gubernur Provinsi Lampung berpasangan dengan mantan sekda provinsi Lampung Berlian tihang, Masih besarnya harapan masyarakat terhadap MB untuk tetap menjabat sebagai Bupati Lampung Barat mengandaskan langkah nya menjadi wakil Gubernur sehingga dikalahkan oleh pasangan Ridho Ficardo – Bachtiar Basri.

Setelah berakhirnya masa jabatan MB sebagai Bupati Kabupaten Lampung barat, tidak menghentikan niatnya untuk terus mengabdi dalam kesempatan pemilu tahun 2019 ini, MB kembali berkompetisi semata mata untuk mengabdi kepada masyarakat Lampung melalui Kursi DPR RI, dengan jargon pribadinya ‘Aku Bangga Menjadi Anak Petani’ kini MB diprediksi akan melenggang menuju senayan.

Akan melenggang nya MB menuju senayan sangat mungkin jika Menilik dari hasil QC Rakata, kursi pertama PDIP dimiliki Mukhlis Basri (7,20%). Kursi kedua PAN oleh Zulkifli Hasan (9,60%), ketiga Demokrat oleh Zulkifli Anwar (6,90%), Keempat Ahmad Muzani dari Gerindra (4,10%), dan ke lima Lodewijk F. Paulus dari Partai Golkar (1,40%).

Sementara Untuk kursi ke 6 oleh Almuzzammil Yusuf dari PKS (5,70%), kursi ke 7 oleh Muhammad Kadafi (3,90%), kursi ke 8 kembali ke PDIP yang diisi Sudin (6,50), kursi ke 9 diisi Taufik Basari dari NasDem (3,70%) dan kursi ke 10 Dewi Arimbi dari PPP (2,70%).

Pengalaman panjang MB mengabdi di kabupaten Lampung Barat dikenal dekat kepada rakyat, sikap berani, tegas dan disiplin membuat masyarakat tidak ada keraguan untuk menjadikannya sebagai penyambung lidah masyarakat provinsi Lampung di DPR RI.

Selama menjabat Bupati Kabupaten Lampung Barat MB telah berhasil menggulirkan roda pembangunan nyata dan bermanfaat bagi rakyat, wajar jika MB banyak menerima penghargaan dari banyak pihak salah satunya adalah Penghargaan Ksatria Bakti Husada Arutala, penghargaan yang diberikan oleh Menteri Kesehatan RI (saat itu Nafsiah Mboi) karena Mukhlis dinilai berhasil memberikan jaminan kesehatan terhadap warganya dan juga pernah menjadi satu-satunya kepala daerah di provinsi Lampung yang memperoleh penghargaan Satyalancana Pembangunan dari pemerintah pusat bersama sejumlah kepala daerah se-Indonesia yang di sematkan langsung oleh menteri koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani Soekarno Putri,dan masih banyak lagi prestasi yang ditorehkan beliau selama masih menjabat sebagai Bupati Lampung Barat. (Hendri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *