TUBABA,(MDSnews)–Musyabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke 47 tingkat Provinsi Lampung yang dipusatkan di komplek Islamik Center (IC) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang terjadwal pada hari sabtu tanggal 27 April sekira pukul 19.30 akan dibuka langsung oleh Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo,S.PI.,M.SI. Perhelatan MTQ ke 47 tingkat Provinsi Lampung pada tanggal 26 April sampai dengan 3 Mei 2019 yang mengangkat konsep pentingnya waktu dalam Islam, yang menunjukan betapa penggunaan efisiensi waktu untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat dan membawa kebaikan untuk kemaslahatan bersama
“Kegiatan MTQ ini nanti akan
dihadiri oleh Dirjen Bimas kementerian Agama Republik indonesia (RI) serta dihadiri segenap unsur Forkopimda Provinsi Lampung, Bupati dan walikota se-Provinsi Lampung dan akan diresmikan oleh Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo,”terang Mansyur Yusoef kabag Kesra setdakab Tubaba, Rabu (24/4/2019) saat ditemui MedinasLampung news.co.id di seketariat MTQ gedung Sesat Agung Bumi gayo Ragemsai mangei wawai.
Lebih jauh Mansyur Yusoef Kabag Kesra Setdakab Tubaba menerangkan bahwa, konsep Instalasi bambu untuk mendukung pelaksanaan MTQ Provinsi Lampung Ke 47 di Tubaba digagas langsung oleh Bupati H. Umar Ahmad, SP dengan empat konsep yang terkonstruksi dari batang bambu yang terdiri dari Lorong, Menara, Bangunan Kafilah dan Dome panggung.
” Lorong, desain lorong mengambil bentuk Bubu, yaitu alat buat menangkap ikan air tawar dari bahan bambu sepanjang 200 meter. Bubu melambangkan kondisi eksisting wilayah Tubaba yang banyak genangan air, embung dan dilintasi sungai, selain itu Bubu tersebut menjadi lorong waktu perjalanan manusia supaya tidak merugi dan tidak mungkin bisa kembali lagi,” terang Mansyur Yusoef.
lanjut Mansyur Yusoef menambahkan,”bahwa Makna Menara ada sembilan menara yang melambangkan jumlah kecamatan di Tubaba, lima menara berada dilorong waktu sebagaimana pengingat waktu sholat dan empat menara mengelilingi titik orientasi yang melambangkan arah mata angin utama.
“Sementara untuk bangunan Kafilah untuk menampung tamu dan kafilah yang berjumlah 1500 orang, dibuatlah bangunan dengan struktur bambu betung dengan bentang 40 meter, konsep strukturnya menggunakan bambu utuh dengan sistim gapit dan pasak,”imbuhnya.
Konsep selanjutnya adalah Dome Panggung sebagai ujung dari instalasi bambu lorong waktu adalah Dome yang berfungsi sebagaimana panggung utama. Desain Domenya mengambil analogi bentuk rebung bambu yang merupakan tunas awal kehidupan dibumi, interiornya dibuat seperti gua hira tempat nabi Muhammad, SAW menerima wahyu pertama.
“Kita berharap pelaksanaan MTQ ke 47 Provinsi Lampung di Tubaba ini dapat berlangsung sukses dengan dukungan semua pihak dan kami mengajak seluruh masyarakat Tubaba dapat hadir dan mensukseskan kegiatan Religi bagi umat Islam paling akbar di Provinsi Lampung sang Bumi ruwa jurai,”tutupnya.
Sementara ditempat terpisah, sekdakab Tubaba, H.Herwan Sahri, SH.,M.AP ketua panitia pada MTQ ke 47 Provinsi Lampung saat dihubungi Medinas lampungnews.co.id melalui sambungan telpon selulernya pada rabu (24/4/2019) sekira pukul 11.00.Wib menuturkan bahwa, saat ini untuk kesiapan pada perhelatan MTQ ke 47 tingkat Provinsi Lampung yang terjadwal dimulai pada tanggal 26 April sampai dengan 3 Mei 2019, saat ini sudah mencapai 90 persen kesiapannya.
“Untuk kesiapan yang kita siapkan seluruh akomodasi dan transportasi pemondokan kafilah dan mimbar untuk musabaqoh kita siapkan dan insyaallah pada puncak pelaknasaannya nanti pada tanggal 3 Mei kita selaku panitia meyakini semuanya100 persen selesai,”pungkasnya.(Sanur/Arpani)