MTQ Ke-47 Lampung Di Tubaba Gubernur Ridho Ficardo Harapkan Lahir Qori-Qori’ah Terbaik.

DAERAH HOME LAMPUNG POLITIK TERBARU

TUBABA,(MDSnews)–Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo, M.Si mengharapkan momentum Musyabaqoh Tilawatir Qur’an (MTQ) ke-47 tingkat Provinsi Lampung tahun 2019 yang dilaksanakan di kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) dapat melahirkan Qori dan Qori’ah terbaik MTQ tingkat Provinsi yang akan menjadi duta Lampung di tingkat Nasional.

Pembukaan Musyabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 47 Tingkat Provinsi Lampung yang mengusung tema Alloh memberi waktu kita menuju cahaya yang digelar di komplek Islamic Center (IC) Masjid Baitus shobur Bumi Ragemsai mangi wawai di buka secara resmi oleh Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo dan didampingi wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Bupati dan wakil Bupati Tubaba H.Umar Ahmad, SP, Fauzi Hasan, SE.,MM ditandai dengan pemukulan kentongan secara bersama Bupati dan walik Bupati dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung dan dihadiri oleh Dirjen Bimas kementerian Agama Republik Indonesia (RI) serta dihadiri segenap Unsur Forkopimda se-Provinsi Lampung.

“Atas nama pemerintah Provinsi Lampung saya mengajak segenap lapisan masyarakat pada momentum MTQ ke-47 Provinsi Lampung tahun 2019 ini, sebagai wadah untuk meningkatkan iman dan ke taqwaan kepada Alloh SWT, serta dapat menjadi penyejuk segenap masyarakat paska perhelatan pemilu yang telah
usai pada rabu 17 April 2019 beberapa waktu lalu,”ungkap Gubernur Lampung, M.Ridho Ficardo saat membuka MTQ Ke 47 tingkat Provinsi Lampung tahun 2019, pada Sabtu malam (27/04/2019) di Islamik Center Kabupaten Tubaba.

Selain itu, Gubernur Ridho Ficardo juga mengajak menjadikan momentum MTQ sebagai benteng keimanan masyarakat atas pesatnya segala kemajuan dalam pembangunan di Provinsi Lampung.

“MTQ adalah benteng keimanan masyarakat kita atas pesatnya pembangunan yang saat ini bisa masyarakat rasakan, jangan sampai masyarakat kita menjadi lupa diri. MTQ juga sebagai media dalam menanamkan nilai-nilai Alqu’ran kepada anak-anak kita dan menjadi benteng terakhir untuk menjaga anak-anak kita dan masyarakat dari hal-hal yang tidak diinginkan,”tukasnya.

Sementara dalam sambutan Bupati H.Umar Ahmad, SP pada upacara pembukaan MTQ ke-47 tingkat Provinsi Lampung menghaturkan ucapan selamat datang di Bumi Ragemsai Mangi Wawai, kepada Bapak Gubernur dan tamu undangan lainnya yang berasal dari kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

“Sungguh merupakan sebuah kebanggaan dan kebahagian bagi kami keluarga besar masyarakat Bumi Ragemsai mangi wawai di usia yang masih muda yaitu 10 tahun kabupaten Tubaba mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ Ke-47 tingkat Provinsi Lampung.
Penunjukan sebagai tuan rumah MTQ ini, kami maknai sebagai sebuah kesempatan untuk belajar menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat luas, sekaligus berkontribusi bagi kemajuan Provinsi Lampung,”ungkapnya.

Diketahui bahwa MTQ Ke-47 Provinsi Lampung yang dilaksanakan di Kabupaten Tubaba dari tanggal 26 April hingga 3 Mei 2019 telah melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan sebelum secara resmi diantaranya, malam Ta’aruf dan Pelantikan Dewan Hakim Technical Meeting dan Pengesahan Peserta-Pawai Ta’aruf, dan Pembukaan Bazaar MTQ adapun tema yang diangkat pada MTQ Ke-47 Provinsi Lampung tersebut adalah Allah Memberi Waktu Kita Menuju Cahaya. Dengan tema tersebut, diharapkan melalui MTQ dimaksud dapat lebih menghargai waktu dan memanfaatkannya untuk beribadah, meningkatkan keimanan, beramal sholeh, serta nasehat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. Selanjutnya dalam Agama Islam dimensi waktu
sangatlah penting, kita dituntut memanfaatkannya secara efisien untuk meraih kebaikan bagi diri sendiri maupun bersama.

Sementara itu MTQ Ke-47 tingkat Provinsi Lampung di Kabupaten Tulangbawang Barat akan menggelar 8 cabang perlombaan, yaitu 1. Cabang Tilawatil Quran 2. Cabang Qiroat 3 Cabang Hifdzil Quran 4. Cabang Tahfidz 5. Cabang Fahmil Quran 6. Cabang Syarhil Quran 7. Cabang Khottil Quran, dan 8. Cabang Musabaqah Makalah llmiah Quran.Pelaksanaan lomba untuk 8 (delapan) cabang tersebut dilaksanakan di 2 (dua) kecamatan, yaitu Kecamatan Tulang Bawang Tengah dan Tulang Bawang Udik, dengan memanfaatkan Aula Kantor Pemerintah Daerah, Gedung Olahraga, Sesat Agung. Masjid, Pondok Pesantren, dan Aula Sekolah atau Madrasah, sedangkan untuk pemondokan, para kafilah dan dewan hakim kami tempatkan di rumah-rumah penduduk yang ada disekitar arena perlombaan.(Sanur/Arpani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *