Rakorwil Community TB-HIV Care ‘Aisyiyah Provinsi Lampung 

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kegiatan yang telah ada program TB-HIV CARE Aisyiyah diantaranya Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Lampung Timur, Lampung Tengah, Tulang Bawang Barat, Lampung Selatan dan Lampung Utara.  Bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mengevaluasi kegiatan SSR selama Kuartal 4 (Januari – Maret 2019), dan merencanakan kegiatan untuk Kuartal 5 (April – Juni 2019). Terlebih dalam peningkatan capaian baik Terduga maupun ternotikasi di setiap kabupaten. Ujar sudiyanto Koordinator Propinsi.

Dalam rakor ini kepala SR Ibunda Dra. Hj. Siti Munawaroh menekan kepada pengelola program baik yang ada di propinsi maupun di kabupaten untuk tetap menjaga semangat Qs. Al Ma’un ayat 1-7 serta semangat Qs. Al Maidah ayat 32. Maka dalam program pemberantas TB HIV melalui Aisyiyah harus menghadirkan keikhlasan dan nilai jihad sehingga semua akan bernilai Ibadah. Sehingga mari dalam semua  kegiatan kita semua dengan berlindung kepada Allah SWT dengan ucapan “Basmallah”.

Sementara itu Wasor TB Dinas Kesehatan Propinsi Lampung Lilik Santoso, SKM. Menyampaikan bahwa semuanya layanan perlunya adanya kerjasama dalam penanggulan TB antara pemerintah dan masyarakat dalam hal Community TB Care Aisyiyah Lampung. Dan diharapkan Aisyiyah dapat membantu peningkatan capain baik Terduga dan terbotifikasi yang ada di puskesmas.

Adapun harapan yang diinginkan dari kegiatan Rakor Wilayah TB-HIV Care Aisyiyah. Pertama memastikan bahwa hubungan antara sr dan ssr serta dinas kesehtan berjalan dengan baik. Kedua, Membahas tentang layanan yg ada di puskesmas wilayah intervensi. Ketiga, Membahas strategi untuk pecepatan penumuan kasus, Kata Dian Sugiarto M&E Lampung.

Secara keseluruhan capain SR Lampung pada tahun 2019, terduga Januari – Maret 6587 dari target 17043 (39%), terbotifikasi 700 target 2841 (25%).