LAMPUNG BARAT (MDSnews) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Barat menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Keputusan DPRD tentang LKPJ Kepala Daerah Minahasa Tahun Anggaran 2018 Senin 29/04/2019.
Paripurna yang dilaksanakan di ruang sidang kantor DPRD Kabupaten Lampung Barat tersebut dipimpin langsung oleh ketua DPRD Lampung Barat edi novial,dihadiri bupati Lampung Barat Parosil Mabsus serta Wakil Bupati Lambar M. Hasnurin beserta jajaran pemkab Lampung Barat.
Dalam sambutannya bupati menyampaikan pencapaian kinerja pembangunan daerah,hal ini secara umum dapat dilihat dari capaian indikator makro pembangunan,seperti pertumbuhan ekonomi,angka kemiskinan,Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta indikator lainnya.
“kabupaten lambar setiap tahun bekerja keras untuk meningkatkan kualitas pembangunan disegala sektor,capaian pembangunan tersebut dapat dilihat diantaranya,sektor pendidikan,berdasarkan data survei sosial ekonomi nasional,angka merekrut di kabupaten lambar pada tahun 2017 sebesar 98.11%,mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai 98.32%,”jelasnya.
Parosil menambahkan,”melalui program semua bisa sekolah yang kegiatan antara lain pembagian seragam gratis,bea siswa sekolah kedokteran,dan mengukuhkan gerakan literasi daerah sebagai upaya meningkatkan kinerja sektor pendidikan baik melalui peningkatan sarana dan prasarana,perluasan akses dan peningkatan mutu,baik itu terkait dengan komitmen kita pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB),menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar,semua sebagai tanggung jawab pemerintah dalam memenuhi hak dasar masyarakat untuk memperoleh pendidikan,”.
Masih kata parosil,” untuk sektor kesehatan,angka harapan hidup terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun,dimana pada tahun 2017 mencapai 66.86%,meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 66.64%.oleh karena itu pada sektor kesehatan dengan belanja APBD terus dilakukan peningkatan kualitas berbagai program pelayanan kesehatan untuk masyarakat.baik melalui BLU,RSUD dan puskesmas,”ungkapnya
peningkatan beberapa sektor seperti pendidikan dan kesehatan tersebut menjadikan indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten lampung barat meningkat dari 65.45% pada tahun 2016 menjadi 66.06 pada tahun 2017 ,atau naik sebesar 0.61 %.
“meski terus meningkat angka IPM kabupaten lampung barat masih masuk dalam kategori sedang,capai IPM kabupaten lambar menempati peringkat 9 dari 12 kabupaten kota se provinsi lampung,” pungkasnya (Hendri).