LAMPUNG BARAT (MDSnews) – sekretaris daerah (SEKDA) Lampung Barat,Akmal Abdul Nasir memanggil kepala sekolah,beserta segenap guru SDN 1 Padang Cahya,kecamatan Sukau,kabupaten Lampung Barat,Senin 06/05,terkait viralnya video para murid SD tersebut yang sedang joget diatas panggung orgen bak orang dewasa yang sedang mabuk saat acara perpisahan kelulusan,sabtu 04/05/2019.
Dalam kesempatan ini Sekda juga mengundang pihak kepolisian yang dihadiri langsung oleh kapolres Lambar AKBP Doni Wahyudi,dan juga Kepala Dinas Pendidikan (KADISDIK) Lampung Barat Bulki Basri.
Dalam sampaiannya,Sekda mengatakan sangat menyayangkan kejadian ini,apalagi dalam video yang viral ini beberapa guru pun ikut berjoget,”Hal ini tak ayal menjadi suatu kelemahan dan kelalaian yang harus segera kita perbaiki,dan para guru harus lebih mempunyai rasa kepedulian,saya yakin jika para guru mempunyai kepedulian hal ini tidak akan terjadi,dan juga tidak menutup kemungkinan ada sebagian guru yang mungkin pintar dalam hal ilmu pengetahuan,tapi tidak dalam hal etika,tata krama dan kaidah kaidah,dalam hal ini menjadi tugas kita untuk memperbaiki kedepannya,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan Kapolres Lampung Barat AKBP Doni Wahyudi,”acara perpisahan itu sah sah saja,tapi harus pada porsi yang tepat,saya sangat menyesali peristiwa ini,dan pihak kami akan menindak lanjuti,siapa tau ada indikasi anak anak tersebut sudah terpengaruh oleh hal hal yang dilarang,bukan hanya narkoba yang bisa mempengaruhi mereka,bisa saja dari lem aibon atau yang lainnya,untuk itu kami akan terus menyelidiki lebih lanjut,”ungkapnya
Kepala Dinas Pendidikan (KADISDIK) Lambar,Bulki Basri mengatakan,”akan ada bimbingan,teguran,dan sudah barang tentu akan ada sanksi yang akan diberikan kepada para guru SDN 1 Padang Cahya ini,agar menjadi suatu pelajaran untuk yang lain supaya lebih berhati hati kedepannya,”jelas bulki
Saat diwawancarai wartawan kepala sekolah SDN 1 Padang cahya Rosidawati menjelaskan jika ini hanya spontanitas saja,”tidak ada unsur kesengajaan,bahkan sebenarnya acara perpisahan itu sendiri sudah selesai,tapi musik masih berjalan,tidak ada guru yang mengajak para murid untuk berjoget,”katanya (Hendri)