TUBABA,(MDSnews)–Dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat menghadapi arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1440.H/2019.M mendatang. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Marwan, SE mengatakan akan melakukan pemeriksaan dan pengecekan Armada kenderaan angkutan umum lebaran yang akan dilakukan pekan depan di Terminal Mulya Asri Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT).
“Pelayanan angkutan umum lebaran 1440.H/2019.H wajib mengutamakan keselamatan para penumpang. Untuk itu, kami harus memastikan kondisi kendaraan laik jalan demi memberikan rasa aman kepada calon penumpang,” ungkapnya saat ditemui Medinaslampungnews.co.id, selasa (14/5/2019) diruang kerjanya.
Dikatakan lebih lanjut oleh Marwan, SE bahwa pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Tubaba akan melakukan pemeriksaan laik jalan terhadap seluruh kendaraan angkutan umum lebaran, khususnya armada bus yang beroperasi di daerah yang berjuluk Bumi Ragemsai mangei wawai. Hal ini guna memastikan kondisi bus yang akan mengangkut penumpang arus mudik dan balik lebaran dalam keadaan laik jalan, sehingga dapat memberikan jaminan keselamatan bagi para penumpang.
“Secara teknis, komponen utama yang akan diperiksa yakni keadaan mesin, sistem atau fungsi pengereman, kondisi ban kendaraan, pesawat kemudi/setir, lampu kendaraan, spion, wiper, hingga fasilitas P3K tanggap darurat (obat-obatan). Selain kondisi fisik, kelengkapan administrasi kendaraan juga akan turut diperiksa, seperti buku KIR, kelengkapan surat kendaraan, izin trayek, termasuk SIM sopir kendaraan tersebut,”terangnya.
Ditegaskan Kadishub Marwan bahwa, jika kondisi kenderaan tidak sesuai dengan standar pemeriksaan, maka kendaraan tersebut tidak akan dinyatakan laik jalan, sementara bagi angkutan atau kendaraan yang laik jalan akan ditandai dengan stiker angkutan umum lebaran 1440.H/2019.M
“Sementara untuk jumlah Bus angkutan umum di Tubaba hanya ada sekitar 10 unit, yang melayani trayek Tubaba – Rajabasa, Tubaba-Kotabumi, Tubaba-Unit II, dan Tubaba-P.Jawa. Kita lihat nanti, apakah semuanya laik jalan atau tidak dan kita menghimbau agar pengelola bus angkutan umum tidak mengabaikan kelayakan kendaraan, sebab hal itu demi keselamatan penumpang dan meminimalisir kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.(Sanur/Arpani)