BANDAR LAMPUNG (MDSnews) – Walikota Bandarlampung Drs. Herman Hn menghadiri pemberian sembako Untuk keluarga kurang mampu oleh Lembaga Koordinasi kesejahteraan sosial kota Bandarlampung bersama ketua PKK Bunda Eva di gedung PKK, rabu (22/5)
Kegiatan ini Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) kota Bandar Lampung membagikan 900 paket sembako yang terdiri dari beras, gula, minyak goreng, terigu, dan mie instan kepada masyarakat menengah kebawah di kota Bandar Lampung.
Pembagian paket sembako yang dihadiri oleh Walikota Bandar Lampung Herman HN, Ketua LKKS Bandar Lampung Hj. Bunda Eva dan kepala dinas sosial kota Bandar Lampung
Walikota Bandar Lampung Drs. H. Herman HN dalam sambutannya menerangkan bahwa pembagian paket sembako tersebut diharapkan dapat membantu para warga Bandar Lampung dalam menghadapi bulan suci ramadhan dan menyambut idul fitri.
” Ini diharapkan dapat membantu meringankan beban bapak-ibu dalam menghadapi bukan ramadhan dan menyambut idul fitri,” ungkapnya.
Herman HN juga mengingatkan kepada para warga yang hadir bahwa pemilihan walikota tahun 2019 mendatang, agar memilih calon yang benar-benar peduli pada masyarakat kecil, seperti dirinya.
” Kedepan pemilihan walikota, jangan memilih calon yang menebar uang, pilihlah calon yang benar-benar peduli dengan rakyat kecil, semua gratis, seperti saya,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Ketua LKKS kota Bandar Lampung Eva Dwiana Herman HN menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk meringankan beban maayarakat kota Bandar Lampung pada bulan suci ramdhan dan menyambut idul fitri 1440 Hijriah.
” pembagian sembako ini sudah berjalan delapan tahun, dengan harapan dapat meringankan beban warga kota Bandar Lampung dalam menghadapi bulan suci ramadhan dan menyambut idul fitri,” jelasnya.
Eva Dwiana melanjutkan bahwa paket yang dibagikan untuk warga menengah kebawah ini sebanyak 900 paket, dan masing-masing kecamatan mendapat paket yang berbeda-beda sesuai jumlah warga di Kecamatan tersebut.
” Total ada 900 paket yang terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng, gula, tepung terigu dan mie instan. Untuk masing-masing kecamatan jumlah paket yang diterima berbeda-beda, karena disatu kecamatan ada yang terdiri dari 5 kelurahan, dan ada yang 7 kelurahan, jadi semakin banyak kelurahannya, maka paket sembakonya juga akan semakin banyak,” tandasnya. (NUY)