LAMPUNG BARAT (MDSnews) – Untuk menumbuhkankembangkan 6 (enam) dimensi literasi untuk meningkatkan daya saing masyarakat melalui penguatan ekosistem pendidikan yang dimulai dari keluarga, sekolah dan masyarakat. Hal itu disampaikan Tri Umaryani Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Lampung Barat (Lambar) dalam rapat koordinasi Rencana Aksi Kabupaten Literasi Lambar Tahun 2019-2022, di Ruang rapat Pesagi Kantor Bupati, Rabu (22/5/2019).
Enam dimensi literasi tersebut adalah literasi budaya, literasi finansial, literasi baca tulis, literasi numerasi dan literasi sains digital.
Dengan beberapa sasaran strategis yaitu meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan, meningkatnya minat baca pelajar dan masyarakat, meningkatnya dukungan pemangku kepentingan/publik berkapasitas dan terlibat aktif dalam mewujudkan Kabupaten Literasi sesuai dengan perannya masing-masing, dan memperkuat kelembagaan literasi di Kabupaten Lampung Barat.
Untuk mewujudkan Kabupaten Literasi tersebut, pemkab lambar merencanakan beberapa program yaitu peningkatan kualitas SDM fasilitator di sekolah, di lingkungan keluarga, di lingkungan masyarakat. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung gerakan literasi, peningkatan sarpras untuk mendukung kegiatan perpustakaan, program PAUD.
Ditambah peningkatan jumlah dan ragam sumber belajar pendukung di keluarga, masyarakat. Perluasan akses sumber belajar bermutu dan cakupan peserta belajar, perluasan akses sumber dan perluasan cakupan literasi keluarga dan masyarakat. Dan beberapa program lain yang mendukung terciptanya Lambar sebagai Kabupaten Literasi.
Tri Umaryani juga mengatakan,”pemerintah kabupaten (Pemkab) Lambar berkomitmen menjadikan program Kabupaten Literasi terlaksana secara terintegrasi dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan,”jelasnya
Turut hadir dalam acara tersebut, asisten II, OPD Lambar, tim gerakan literasi daerah (GLD).(frans/hen).