BANDAR LAMPUNG (MDSnews) – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Lampung menggelar doa dan tasyakuran atas terlaksananya Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang aman damai dan sejuk. Kegiatan dirayakan dengan buka puasa bersama Hadir juga Bapak Walikota Bandarlampung Herman HN , kepala Dandrem 043 , Walapolda Bnadarlampung, wakil bupati pesisir, tanggamus, Forkopimda, para tokoh lintas agama dan aparat kepolisian. Acara ini diadakan dirumah Dinas UIN , Jumat (24/5)
Ketua Tanfidzyiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung KH Mohammad Mukri mengakui, undangan kegiatan merupakan agenda buka puasa Ramadan 1440 hijriah. Akan tetapi didalamnya terdapat doa bersama, sebagai wujud syukur atas terselenggaranya pemilu dengan tertib.
Menurut H. Mukri ada semacam polarisari tentang pemilu , kewajiban kita merajut dan mendekatkan kembali yang terpecah, salah satu penyelenggara terbaik pemilu adalah provinsi Lampung.
Pesta demokrasi terumit dan banyak makan korban tahun ini , ada faktor yang bisa terjadi, kita hanya menunggu dan mengikuti apa keputusannya. Jangan pernah ikut2, tidak boleh melawan pemerintah , apapun suku dan pangkat kita tidak boleh ikut2 palagi warga NU apalagi mencintaii perdamaian .
“Bahwa bangsa Indonesia telah melewati masa-masa cukup kritis yang sangat krusial. Oleh karena itu kita berkomitmen untuk menjaga keberagaman kita, menjaga kesatuan dan kebersamaan kita,” kata Mukri
menurut Herman HN kepada awak media berkata “Sangat baik, ini mempererat hubungan kita sesama umat, agar ke depan bagaimana Lampung lebih baik lagi. Saya yakin kalau kebersamaan Lampung ini akan lebih kuat, lebih kokoh, masalah keagamaan dan pembangunannya juga (baik). Jadi kita tak ada perbedaan, pemilihan presiden sudah selesai, jadi semua harus bersatu padu agar daerah kita aman tentram.
Menurut Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Radin Inten Lampung ini, dengan mengajak buka bersama merupakan salah satu cara untuk meredakan suasana tegang, yang sempat terpecah belah oleh perbedaan. Disatukan dalam kegiatan keagamaan.
“Kita maklum lah proses pembelajaran yang saya kira tidak mudah tidak sederhana. Ibarat melahirkan, kita mau melahirkan seorang anak yang membawa kebahagiaan tentu ada sakitnya. Demikian juga dengan berdemokrasi yang masa seperti ini belum ada yang sempurna,” jelasnya.
Indonesia, kata Mukri, menjadi contoh dunia. Dimana bisa menyelengarakan peralihan kekuasaan dari satu penguasa ke penguasa lainnya dengan cara demokratis. “Banyak pengamat dan para ahli menilai bahawa Lampung menjadi salah satu Provinsi terbaik dalam penyelengaraan pemilu. Yang mana berjalan dengan aman damai,” imbuhnya.
Dengan begitu, PWNU mengajak masayarakat untuk menahan diri dan turut berkontribusi dalam gelaran pemilu yang tertib. Agar kondisi yang sudah terjadi di provinsi lain tidak terjadi di Bumi Ruwa Jurai.
“Saya sebagai ketua PWNU tentu mengharapkan semua pihak bisa menahan diri untuk segera redanya suasana. Kita kembali pada kehidupan normal untuk membangun bangsa Indonesia tercinta,” tuturnya. (NUY)