Dishub Kota Metro Siapkan Tiga Poskotis

Metro

 

 

METRO (MDSnews) – Untuk mengantisipasi kemacetan arus lalulintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Metro, mulai mempersiapkan poskotis ditiga titik wilayah Kota Metro, untuk memantau arus mudik Idul Fitri 1440 H/2019.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Metro, Zulfikri SE,MM, Senin (27/5) bahwa Pos Pelayanan yang pertama di Taman Kota, disana sebanyak 3 personil petugas Dishub akan bekerjasama dengan tim gabungan dari Polres, Kodim 0411/LT dan Petugas Kesehatan.

Lalu untuk PosPam yang kedua di 21 Yosodadi, Metro Timur. Disana petugas akan menyiapkan rest area untuk tempat istirahat para pemudik. Jumlah personil Dinas Perhubungan yang akan disiagakan sebanyak 46 orang beserta pimpinan.

“Persiapan arus mudik sudah kita lakukan, saat ini kita sudah mendata atau melakukan pemetaan arus macet yang yang nantinya akan dilakukan pengalihan serta pemecahan arus. Faktor kepadatan bisa terjadi. Saat ini sudah ada jalan tol kemungkinan ada kepadatan tapi masih bisa diatasi,” ungkap Kadishub Zulfikri.

“Harapan saya kepada semua pengguna angkutan harus melihat kendaraan bus yang laik jalan agar tidak terjadi apa pun dijalan. Yang tidak ada cap laik jalan berarti itu tidak dapat dipertanggungjawabkan. Apabila angkutan bus yang tidak laik jalan masih beroperasi itu tanahnya masuk kepada pihak Kepolisian. Jaminan kepada penumpang sudah masuk ke ranah jasa Raharja, rapat sudah dilakukan untuk semua lini. Agar kordinasi dapat berjalan baik dan terawasi.

Sementara itu, Kabid Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Kota Metro, Mickael Suyono dan Kabid Angkutan, Candra Laksana menjelaskan buka tutup jalan dan pengalihan akan dilakukan jajaran. Pemecah jalur akan dilakukan dari Metro Timur sampai Ganjar Agung Perbatasan Lampung Tengah.

“Kita bekerjasama dengan Polres, biasanya kemacetan pada saat malam takbiran saja. Peta jalur alternatif, akan dijadikan acuan petugas dilapangan. Dengan begitu akan mempermudah pengguna jalan. Hilir mudik pengguna jalan hingga saat ini masih normal,” ungkap Mickael didampingi Kabid Angkutan, Candra Laksana.

Ditambahkannya, Tes layak jalan sudah dilakukan, tanggal 8 Mei sampai tanggal 25 Mei, jumlah 19 bus AKDP, yang laik jalan 12 kendaraan dan 7 kendaraan yang tidak laik. (Sandra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *