BANDAR LAMPUNG (MDSnews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung memberikan pembekalan kepada jama’ah calon haji (JCH), di Masjid Al Furqon, Selasa (18/6)
Dalam rangkaian manasik haji tahun ini itu bertujuan untuk mengingatkan kembali rukun islam kelima dan memberikan pengetahuan yang belum didapat dan akan diberikan dalam beribadah haji.
Asisten I Pemkot Bandarlampung Bidang Pemerintahan dan Kesra, Sukarma Wijaya mewakili agenda walikota hari ini mengungkapkan kegiatan manasik haji ini sangat penting bagi JCH.
“Manasik berjalan dua hari. Rukun haji menjadi syarat mutlak bagi jama’ah haji. Dengan pembekalan ini semua jama’ah haji diharapkan yang mengikuti pembekalan ini memahami semua,” kata Sukarma.
Dia berpesan kepada seluruh JCH yang akan melaksanakan ibadah haji, untuk tetap menjaga stamina agar dapa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan haji di tanah suci.
“Ibadah haji adalah ibadah fisik, terutama ketika tawaf dan sa’i, sedikit butuh waktu lama sehingga JCH dari sekarang harus menjaga kondisinya,” jelas Sukarma.
Dengan pembekalan haji ini, lanjut dia, akan bermanfaat bagi JCH yang akan berangkat pada tahun ini, dalam melaksanakan rangkaian kegiatan ibadah haji di Tanah Suci.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandarlampung, Seraden Nihan, mengungkapkan manasik massal yang diselenggarakan Pemkot Bandarlampung selama dua hari ini, mengharuskan seluruh JCH mengikuti pembekalan ini tanpa terkecuali.
Dalam kegiatan manasik haji ini, para jama’ah akan mendapatkan empat materi, yakni berkenaan dengan kebijakan pemerintah terkait penyelenggaraan ibadah haji.
“Sampai pelunasan yang ketiga, data yang ada untuk JCH Bandarlampung mencapai 1.911 peserta, sudah termasuk TPHID,” ujarnya.
pelestarian ibadah haji mabrur, kesehatan haji dan yang terakhir berkenaan tentang pembentukan kelompok terbang (kloter) dan keselamatan dalam penerbangan para JCH, serta pembekalan secara umum. (NUY)