BANDAR LAMPUNG (MDSnews) – Ketua TP PKK Kota Bandarlampung Eva Dwiana Herman HN bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menggelar rapat persiapan Bandar Lampung Expo, dalam rangka memperingati HUT Kota Bandarlampung ke 337 di ruang rapat tapis berseri, Senin (24/6).
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua TP-PKK Kota Bandarlampung Eva Dwiana Herman HN, yang didampingi oleh Asisten 1 Sukarma Wijaya, Kepala Dinas Pariwisata M. Yudi dan dihadiri oleh seluruh OPD terkait lainnya.
Eva Dwiana menjelaskan dan menyarankan kepada Dinas Pariwisata, bahwa dalam HUT Kota tahun ini harus berbeda dari tahun sebelumnya dan menampilkan apa yang menjadi icon Kota Bandarlampung.
“InsyaAllah dua rekor muri yang akan kita tampilkan, pertama melukis flyover dan kedua rudat. Kita ajak seluruh warga Bandar Lampung untuk memeriahkan, karena ini adat yang harus diangkat dan seluruh anak muda harus paham”ujar Eva Dwiana
Bunda Eva panggilan Akrabnya menjelaskan, rudat merupakan perpaduan seni tari dan seni suara yang biasanya disajikan dalam acara adat lampung, Dengan mengenakan pakaian adat lampung, para penari melantunkan syair-syair sembari diiringi oleh tabuhan rebana.
Dalam pembahasan rapat kali ini dalam memperingati HUT Kota Bandarlampung tahun ini dengan menampilkan yang menjadi icon Kota Bandarlampung yaitu dengan melukis seluruh flyover yang ada, dengan mengerahkan seluruh pelukis dengan tujuan agar memperindah tampilan Kota Bandarlampung.
Menurut Bunda Eva , dengan banyaknya jumlah flyover di Kota Tapis Berseri yang telah dibangun dengan APBD Kota Bandarlampung, dapat lebih menonjolkan yang icon Bandarlampung. “Dan bukan tidak mungkin dapat penilaian dari muri, bahwa flyover yang dibangun dengan APBD kota dihiasi dengan lukisan indah didinding flyover.
Mengenai waktu pelaksanaannya acara Hut Kota ini belum dapat dipastikan, namun dalam waktu dekat yaitu di bulan Juni ini. Dan masih akan dirapatkan kembali agar lebih maksimal pada hari kegiatan pelaksanaan.
“Mudah-mudahan seluruh masyarakat Bandarlampung dapat terhibur dengan kegiatan yang ditampilkan memperingati Hari jadi Kota Bandarlampung, InsyaAllah dibulan Juni ini” ungkapnya.
Asisten 1 Sukarma Wijaya juga menjelaskan bahwa pada gelaran budaya Lampung dan gelaran Bandarlampung Ekspo ini nantinya akan lebih banyak melibatkan masyarakat secara keseluruhan yakni pada acara rudat (adat pernikahan Lampung) dan memural fly over motif Lampung.
“Jadi masyarakat harus ikut serta dalam kegiatan ini agar mereka juga merasakan dan ikut serta dalam pembangunan yang ada,” kata dia
Sementara itu pihak Event Organizer Ekayanton PT. Garindo Mediatama mengatakan bahwa pada kegiatan Bandarlampung ini akan mengangkat tema budaya Lampung.
Ia mengatakan gelaran yang akan dilaksanakan di Lapangan Saburai Enggal tersebut pada tanggal 20-27 Juli 2019 itu dibuka gratis untuk masyarakat yang nanti direncanakan akan ada 100 stand di dalamnya.
“Target kita akan ada 100 stand yang ikut pada kegiatan ini, sejauh ini sudah ada 74 yang terdaftar dikami ingin membuka stand, 33 dari SKPD Pemkot Bandarlampung dan 34 dari perusahaan lannya dan juga ada dari jakarta,” katanya (NUY)