LPj Bupati Tubaba TA.2018 Surplus Pembiayaan Daerah Rp42.282 Miliar.

DAERAH HOME LAMPUNG TERBARU Tulang Bawang Barat

TUBABA,(MDSnews)–Wakil Bupati H.Fauzi Hasan, SE.,MM menyampaikan bahwa, kondisi Neraca pada Peraturan Daerah (Perda) APBD Tahun Anggaran (TA) 2018 per 31 Desember 2018 yang meliputi jumlah Aset sebesar Rp1,959 trilyun, jumlah kewajiban Rp86,743 miliar dan jumlah Ekuitas Dana Rp1,872 trilyun. Sedangkan dari sisi Laporan Arus Kas per 31 Desember 2018 terdiri dari Saldo Kas Awal Rp27,158 miliar, Arus Kas dari Aktivitas Operasi Rp360,354 miliar, Arus Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non-Keuangan  Rp381,114 miliar, Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan Rp19,554 miliar, sementara Arus Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non-Anggaran mengalami minus Rp462,235 juta. Saldo Kas Akhir per 31 Desember 2018 sebesar Rp25,490 miliar. Hal tersebut disampaikannya dihadapan rapat Paripurna LPj Bupati TA.2018, selasa (25/6/2019) diruang Rapat Paripurna DPRD Tubaba.

Mewakili Pemkab Tubaba, Fauzi Hasan dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa pihaknya menyambut sangat baik atas berbagai hasil pemeriksaan dan pembahasan yang telah dilaksanakan oleh BPK dan DPRD setempat, sebab menurutnya hal itu tentunya dimaksudkan untuk mewujudkan pengelolaan keuangan yang makin transparan dan akuntabel.

Peraturan Daerah (Perda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Tahun Anggaran (TA) 2018 berposisi terstruktur defisit Rp20,76 miliar dan diketahui, LPj APBD ini telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Bupati Tubaba H.Umar Ahmad, SP dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan, SE, MM menyebutkan bahwa Pendapatan Daerah pada APBD 2018 sebesar Rp946,197 miliar, sementara Belanja Daerah sebesar Rp966,957 miliar, sehingga APBD mengalami defisit sebesar Rp20,76 miliar. Namun dari sisi Pembiayaan Daerah mengalami surplus Rp42,282 miliar yang bersumber dari Penerimaan Pembiayaan, sedangkan Pengeluaran Pembiayaan Rp0,00 (Nol Rupiah)

Disisi lain, mantan Kepala Bappeda Tubaba ini juga menyebutkan bahwa Pemkab Tubaba juga telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan guna menindaklanjuti berbagai rekomendasi yang diberikan oleh BPK maupun DPRD, sebagai sebuah wujud nyata komitmen untuk memperbaiki kinerja pengelolaan keuangan daerah.”Dan pada hari ini, kamipun sangat berharap kiranya DPRD berkenan untuk melakukan evaluasi yang lebih mendalam atas LPj APBD Tubaba Tahun Anggaran 2018, yang tentunya hal ini akan menjadi bagian yang sangat penting dari upaya mengoptimalkan pemanfaatan APBD untuk memajukan masyarakat dan daerah,”harapnya.

Selain melakukan evaluasi, Pemkab juga berharap DPRD Tubaba berkenan untuk melakukan pengawasan yang lebih intensif, khususnya dalam hal pengelolaan dan pertanggungjawaban anggaran, sehingga untuk ke depan jajaran aparatur Pemkab Tubaba dapat menunjukkan kinerja yang lebih baik dalam merealisasikan APBD.”Sekali lagi, kami berharap kiranya DPRD Tubaba berkenan memberikan  berbagai saran dan masukan kepada kami, dalam rangka untuk memaksimalkan pengelolaan APBD untuk kemajuan masyarakat dan daerah,”pungkasnya.(Adinsanur/Arpani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *