Hari Bhayangkara ke 73, Polres Tanggamus Berikan Bantuan Korban Kebakaran Gisting

Tanggamus

TANGGAMUS (MDSnews) – Sebagai kepedulian terhadap sesama, Polres Tanggamus melaksanakan Bhakti Sosial dengan memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Kecamatan Gisting, Rabu (3/7/19).
Penyerahan bantuan dipimpin Wakapolres Tanggamus Kompol MN. Yuliansyah, SH. MH didampingi Kabagren Kompol Misbahudin, Kapolsek Talang Padang Iptu Khairul Yasin Ariga dan Kapolsek Pagelaran AKP Syafri Lubis serta Pengurus Bhayangkari Tanggamus.

Wakapolres Kompol MN. Yuliansyah mengungkapkan Baksos sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terkena musibah juga bertepatan dengan rankaian Hari Bhayangkara ke 73, Polres Tanggamus dan Bhayangkari memberikan sedikit bantuan kepada korban kebakaran.

“Alhamdulillah ada sedikit rezeki, kami Polres Tanggamus dapat berbagi kepada bapak Joanter Sinaga yang rumah dan barang-barangnya hangus terbakar,” ungkap Kompol MN. Yuliansyah di lokasi Bhakti Sosial.
Dikatakan Wakapolres, atas sedikit bantuan tersebut pihaknya berharap dapat bermanfaat serta dapat membantu meringankan beban korban. Ia juga berharap ada rezeki lain maupun donatur lain yang dapat membantu korban.

“Semoga dapat meringankan keluarga korban, juga mudah-mudahan ada rezeki lain baik dari staf lain maupun masyarakat lainnya yang mau membantu korban,” tandasnya.

Ditempat sama, Joanter Sinaga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Tanggamus yang telah datang berkunjung serta memberikan bantuan untuk keluarganya. “Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Polres Tanggamus dan jajaran yang telah memberikan bantuan,” ucap pria 57 tahun itu didampingi istrinya.

Walau sedikit berat, Joanter Sinaga menceritakan awal musibah kebakaran yang menghanguskan rumah beserta isinya yang berlokasi Dusun 3 Tegalsari Pekon Kutadalom Kecamatan Gisting, Tanggamus.
“Kami tidak tau pasti kebakaran asalnya darimana, cuma pada hari tersebut. Saya bersama istri sedang melayat ke Sumberejo. Anak saya di rumah dan berangkat ke gereja, kami pulang rumah sudah habis terbakar,” bebernya.

Sebelumnya diberitakan, pada Minggu (30/6/19) pukul 11.30 Wib lalu, rumah Joanter Sinaga terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun semua perabot rumah berikut surat-surat penting dan seluruh pakaian keluarga korban ludes terbakar dengan kerugian diperkirakan Rp. 20 juta.

Adapun berdasarkan pemeriksaan TKP oleh Polsek Talang Padang dan keterangan saksi, dipastikan api berasal dari sisa kayu bakar selesai memasak yang tidak di matikan. Hal itu dikuatkan keterangan korban, ketika sekitar pukul 09.00 Wib, bersama istrinya pergi melayat ke Kecamatan Sumberejo sedangkan di rumah hanya ada anak korban.

Dimana, sebelum pergi melayat, sang istri memasak air dengan menggunakan bahan kayu bakar, namun anak korban kemudian meninggalkan rumah berangkat ke gereja, namun dia lupa mematikan api sehingga merambat ke dinding bangunan dan membakar seluruhnya. (Nanda Trijaya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *