Tanggamus (MDSnews) – Pemerintah Kabupaten Tanggamus mengggelar Program Inovasi Desa dalam rangka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Inovasi PSDM dan KPM Kecamatan Sumber Rejo dan Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus tahun 2019, acara yang diselenggarakan di Kantor Pekon Argomulyo, Selasa (02/7/2019).
Agus selaku tenaga ahli Kabupaten Tanggamus mengatakan, pelatihan ini digagas sebagai upaya peningkatan kapasitas pendamping sebagai Kader Pendampingan Masyarakat (KPM) Desa/Pekon sebagai ujung tombak pelaksana pemberdayaan masyarakat, selain itu juga sebagai upaya komunikasi langsung dengan satuan kerja.
Hal ini tentunya perlu pendamping yang mehami bahwa berubahnya lingkungan
eksternal perlu diimbangi oleh kemampuan internal yang memadai baik itu manajerial, skil ketrampilan
maupun teknis implementatif, cara-cara berhubunganvdengan masyarakat, aparat, tokoh-tokoh masyarakat. Koordinasi dan fasilitasi eksternal adalah salah satu bentuk peningkatan tuntutan dan kualitas kebutuhan, maka dari itu satuan kerja baik dari kabupaten dan provinsi maupun Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) sebagai pemandu program di lapangan, harus bisa meningkatkan kepekaan dan respons yang signifikan,” ucapnya.
Lanjut Agus, “pelatihan kali ini lebih pantas disebut sebagai mereview pelatihan penyegaran, yaitu berusaha kembali mempelajari pengalaman, keberhasilan, dan kegagalan untuk dibahas bersama dengan melakukan sharing antar wilayah kerja yang dipandu para pelatih yang hadir pada hari ini, dan saya berharap kepada peserta dari masing-masing pekon mempunyai ambisi yang tinggi untuk memajukan program ini demi kepentingan bersama,” harap Agus.
Disisi lain, Bunga Hernawati Dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus menyampaikan, “tujuan pelatihan pada hari ini supaya 46 peserta yang hadir dapat memahami dalam situasi kerja antar individu agar dapat memperoleh kemampuan untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan tertentu secara memuaskan, seperti meningkatkan kesadaran diri individu, meningkatkan keterampilan individu dalam satu bidang keahlian atau lebih. Dengan demikian, biaya yang dikeluarkan untuk mengembangan sumber daya manusia seharusnya dipandang sebagai sebuah investasi dalam bidang sumber daya manusia. Dan saya sangat berharap kepada seluruh peserta dari masing-masing pekon bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena dengan adanya program ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas perekonomian keluarga kita bersama,” pungkasnya.
Acara yang dihadiri Budoyo sekretaris Pekon Argomulyo, Agus tenaga ahli Kabupaten Tanggamus, Bunga Hernawati dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, Damhuri selaku ketua panitia, Taftazani pendamping desa dari kecamatan, jajaran aparatur pekon, dan 46 peserta yang terdiri dari Kecamatan Suber Rejo dan Kecamatan Air Naningan.
Laporan. Nanda Trijaya.