Hengki Alwi  Pimpin Pekon Way Ngison Berkembang Pesat Pembangunan Tepat Sasaran 

DAERAH LAMPUNG NASIONAL Pringsewu TERBARU
Pringsewu (MDSnews) — Dibawah kepemimpinan Hengki Alwi Pekon Way Ngison Berkembang lebih pesat tambah Program Anggaran Dana Desa (ADD) dan Anggaran Dana Pekon (ADP)) tahun 2019 yang dikucurkan Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Pekon Way Ngison, serta semua pembangunan yang di realisasikan tepat sasaran.
Hengki Alwi kepala Pekon Way Ngison, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, memang dikenal masyarakatnya sebagai sosok pemimpin yang disiplin, bijak serta tegas dalam mengambil suatu keputusan dalam melayani masyarakatnya, ketika dijumpai awak media Rabu (10/7/2019) diruang kerjanya mengatakan, “Pekon way Ngison yang luas wilayahnya 203 hektare, dengan jumlah penduduk 1463  jiwa, dalam 460 KK. Merupakan desa yang masih sangat tertinggal dari Pekon-pekon lainnya di bidang pembangunan infrastruktur fisik yang masih sangat dibutuhkan masyarakat setempat, kami jajaran Pemerintah Pekon Way Ngison beserta masyarakat setempat, manfaatkan Anggaran Dana Desa (ADD) yang dikucurkan Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kabupaten Pringsewu, pada tahun ini mengalokasikan pembangunan infrastruktur fisik yang terbagi di 11 titik, yakni pembangunan jalan Lapen di Dusun 1 sepanjang 1033 m, 5 titik pembangun Talud Penahan Tanah (TPT) sepanjang 691m di Dusun 1 dan di Dusun 2, Drainase sepanjang 220 m di Dusun 1, rehap Gedung Posyandu yang berada di dusun 2, Pagar Gedung Paud di Dusun 2 sepanjang 29 m, Sumur bor dengan kedalaman 55 m di Dusun 2, dan pembangunan Rumah Pompa Air yang berada di Dusun 1.
Sementara untuk pembangunan yang sudah terealisasi pada tahap 1 ini adalah Pembangunan Talud Penahan Tanah (TPT) sepanjang 691 m, Rehap Gedung Posyandu, dan pembangunan Rumah Pompa Air, adanya pembangunan tersebut kami laksanakan sesuai dengan harapan masyarakat pada tahap 1 ini guna melancarkan perairan yang dibutuhkan masyarakat setempat di setiap persawahan mereka. Dan untuk pembangunan yang menjadi prioritas pada tahun ini adalah pembangunan jalan Lapen sepanjang 1033 m di dusun 1. Jalan Lapen tersebut juga masih tetap menjadi prioritas pembangunan ditahun berikutnya, beralasan untuk melancarkan kendaraan masyarakat setempat yang mengangkut hasil bumi seperti batu bata, genteng dan juga hasil bumi lainnya,” ucapnya.
Lanjut Hengki, berharap kepada masyarakat setempat mengenai pembangunan yang sudah menjadi salah satu aset penting dalam memajukan pekon kita bersama, dan pastinya bisa lebih mensejahterakan masyarakat setempat kedepannya, “kiranya dapat menjaga serta merawatnya, lantaran pembangunan tersebut kini sudah bisa dirasakan manfaanya dan dapat membantu kita dalam melancarkan aktivitas sehari-hari guna meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat setempat,” papar Hengki.
Dijelaskan Hengki, “Anggaran Dana Desa 2019 yang di berikan Pemerintah Pusat kepada Pekon Way Ngison sebesar Rp. 1,386,696,000,- yang terbagi di empat bidang, diantaranya Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Pekon sebesar Rp. 408,039,000,-
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Pekon sebesar Rp. 868,189,000,- Bidang Pembinaan Masyarakat sebesar Rp. 88,650,000,- Bidang Pemberdayaan Masyarakat sebesar Rp. 37,844,- semua sesuai dengan peruntukannya,” Pungkasnya.
Rio Romadona selaku Kasi kepemerintahan mewakili masyarakat setempat, “mengucapkan banyak terimakasih kepada jajaran Pemerintah Pekon Way Ngison yang telah bersinergi dalam melaksanakan pembangunan di tahap 1 ini, dan Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Hengki Alwi kepala Pekon Way Ngison yang telah memperlihatkan transparansinya menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) dalam program pembangunan infrastruktur fisik yang sudah terealisasi, serta memperdayakan masyarakat setempat dalam proses pengerjaannya.
Disisi lain, Purnomo selaku Kasi Perencanaan juga menyampaikan harapan masyarakat setempat mengenai anggaran yang akan di kucurkan Pemerintah Pusat kepada Pekon Way Ngison di tahun berikutnya, “agar lebih di tingkatkan lagi, supaya kami jajaran aparatur pekon bersama masyarakat setempat bisa terus berbenah dalam pembangunan infrastruktur fisik dan tentunya tidak tertinggal dari Pekon-pekon lainnya,” harap Purnomo.
Laporan.  Nanda Trijaya
Editor.      Bulloh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *