Herman HN Serahkan Tali Asih Siswa Berprestasi, Umroh dan Haji Untuk Anggota KPRI Ragom Gawi

Bandar Lampung LAMPUNG

BANDARLAMPUNG (MDSnews) – Walikota Bandarlampung Herman HN memberikan tali asih untuk anak anggota berprestasi, anggota purna bakti, serta penyerahan SK ONH (Ongkos Naik Haji) serta SK Umroh Anggota KPRI Ragom Gawi Kota Bandarlampung di Aula Semergou, Rabu (8/7).

Penyerahan tersebut dihadiri oleh Assisten 1 Sukarma Wijaya, Assisten II Saprodi, Ketua KPRI Ragom Gawi, Pejabat Kota, Para Anggota KPRI Ragom Gawi dan Para Siswa Berprestasi.

Pemberian Tali asih tersebut diberikan dari keuntungan KPRI Ragom Gawi sendiri. Yang mendapatkan Tali Asih yaitu Untuk Siswa SD Berprestasi 42 Orang, Siswa SMP 18 Orang , Siswa SMU 11 Orang, 118 orang Pensiunan, Undian haji 7 orang dan Umroh 13 orang.

Menurut Herman HN, Pemberian tali asih ini merupakan keuntungan KPRI Ragom Gawi khusus diberikan kepada anak-anak anggota, anggota purna bakti yang rutin setiap tahun dan pemberian tali asih koprasi Ragom Gawi setiap tahunnya harus lebih ditingkatkan lagi. “Seperti hajinya ditingkatkan umroh, ditingkatkan dan juga pemberian tali asih untuk anak-anak yang berprestasi “ucapnya.

Pemberian Tali Asih, Haji dan Umroh ini bagi anggota KPRI Ragom Gawi sebagai bentuk kepedulian koprasi kepada anggotanya. “Saya yakin Ragom Gawi kedepan akan lebih besar dan baik lagi serta anggotanya maju sehingga anggotanya makmur” Kata Herman

Herman pun merencanakan akan membuat gedung parkir di area Kantor Ragom Gawi akan dibuat trowongan untuk menghubungkannya dengan Pemkot Bandarlampung. “Sehingga lapangan parkir lebih luas dan halaman upacara lebih luas, itu nanti sebagai bagian kerja sama dengan koprasi”ucapnya.

Namun menurutnya, bentuk kerjasama KPRI Ragom Gawi dan Pemkot saat ini adalah pengolahan Bus Trans Bandarlampung “Ini sudah kita jalankan bus Trans dengan trif Rp 2 ribu jauh dekat, ini bukan cari untung tapi untuk membantu umat”ucapnya.

Sementara Ketua KPRI Ragom Gawi Dedi Amarullah mengatakan bahwa pemberian tali asih ini sendiri merupakan program kerja tahunan Ragom Gawi. “Ya memang kita anggarkan Rp 100 juta untuk tali asih ya diluar dari haji dan umroh” katanya

Keuntungan Koprasi sendiri menurut Dedi pada tahun 2018 lalu sebesar Rp 375 juta. “Ya ini keuntungan tahun 2018 lalu, untuk aset kita sendiri sampai saat ini sebesar Rp 47 miliar termasuk gedung dan aset lainnya” tandasnya. (Nuy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *