PRINGSEWU (MDSnews)—-Program Penanganan Sosial Masyarakat (PSM) adalah sebagai pendamping program penanganan sosial yang terjadi di masyarakat desa/kelurahan. Dengan adanya PSM, diharap dapat menggali berbagai potensi pelayanan kesejahteraan sosial, sebagai bahan bagi Pemerintah Kabupaten Pringsewu, untuk merumuskan berbagai kesenjangan sosial dalam upaya penanganan ekonomi masyarakat tergolong miskin kurang mampu.
Disamping itu, dengan melibatkan Forum Komunikasi Publik tingkat pekon se-Kabupaten pringsewu, PSM Pringsewu selalu siap aktif dalam penanganan terkait problema sosial dimasyarakat sebagai contoh, turut serta berperan aktif membantu menjalankan program nasional yaitu, program pengentasan kemiskinan, sebagai jembatan langkah upaya Dinas Sosial dalam meminimalisir masyarakat miskin atau tergolong tidak mampu sebagaimana yang mengacu pada tujuan pencapaian pemerintah.

Dikatakan Agung, selaku Tim Reaksi Cepat (TRC) Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) saat mengunjungi di kediaman Sriwahyuni, salah satu warga masyarakat miskin tergolong tidak mampu yang berada di Pekon Sinar baru Timur dusun 4 sinar gunung, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu Pada Jum’at (12/07/19) sore.
Diungkapkanya, terkait pemberitaan di salah satu media, pada Kamis (11/07/19) kemarin. Disebutkannya, Sriwahyuni, yang mengharapkan bantuan dari pemerintah, agar pemerintah khususnya Dinas Sosial kabupaten Pringsewu diharap sedikit banyak bisa membantu untuk meringankan beban kesulitannya.
Team Reaksi Cepat (TRC) Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) kabupaten Pringsewu, dengan respon cepat serta tanggap mengunjungi kediaman Sri Wahyuni dengan tujuan untuk mencari solusi dalam upaya mengambil langkah penanganan sebagaimana bertujuan untuk membantu Sri Wahyuni agar bisa terlepas dari beban kesulitan ekonomi saat ini yang melimpah dirinya.
“Ya kami bersama dua orang tim saya, didampingi Pak Hartono PSM setempat, mendatangi Sri Wahyuni di kediamannya. pertama-tama langkah yang kami lakukan adalah, langsung berkoordinasi pada dinas sosial kabupaten Pringsewu saat itu juga, untuk mencoba mengusulkan bantuan bedah rumah kepada Sri Wahyuni, dalam usulan program bedah rumah tidak layak huni, “kata Agung.
Untuk pengajuan yang lainnya seperti, PKH, BPMT, KIP serta KIS, itu semua sudah lama tercover oleh kami, Itu semua tidak terlepas dari segala bantuan pemerintah Pekon setempat, yang turut serta membantu mengurus persyaratan dalam mengupayakan pembuatan PKH, BPMT, KIP serta KIS yang saat ini sudah ada pada Sri Wahyuni, “ungkap Agung.
Ditambahkannya lagi, khususnya untuk pekon, sesuai dengan anjuran Bupati Pringsewu, agar dapat mendirikan puskesos(pusat Kesejahteraan Sosial masyarakat). dengan adanya pusat kesehatan sosial masyarakat, karena, untuk semua permasalahan yang menyangkut sosial di masyarakat mudah-mudahan kesemuanya bisa tercover di Puskesos, atau setidaknya pekon bisa lebih proaktif khususnya di bidang penanganan sosial dipekon masing-masing, misalkan ada warganya yang sakit sudah terinput pada basis data kemiskinan yang ada di pekon, maka secara cepat akan segera dapat ditanggulangi oleh pekon tanpa harus sulit untuk mencari solusinya sesuai dengan instruksi bupati yang tertuang dalam Perda, menganjurkan agar setiap pekon untuk harus segera mengaktifkan puskesos.”Pungkas Agung.
Laporan. Davit Segara