Diduga Pengerjaan pembangunan derainase Tiyuh Tirta makmur 2017 tak sesuai bestek

Tulang Bawang Barat

 

Tulang Bawang Barat (MDSnews) – Kepala Bagian Adminitrasi wilayah (Kabag Adwil) kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) kecam pencairan dana desa tahap dua tahun 2019 Tiyuh (Desa) Tirta makmur terancam Terhambat,

Hal itu dikatakan miral berdasarkan informasi pemberitaan yang tengah berkembang dibeberpa media cetak dan online bahwa dalam pemberitaan tersebut ,” Menyebutkan Diduga pengerjaan pembangunan Derainase tahun 2017 dikerjakan asal-asalan di jadikan ajang untuk meraup keuntungan,” Maka Dana Desa (DD) Tiyuh (Desa) Tirta Makmur kecamatan Tuba -tengah TubabaTerancam Tidak Bisa di Cairkan akibat Pembangunan yang menelan anggaran hingga ratusan juta Rusak parah.

Di jumpai di ruang kerja nya, Miral Hayadi, Kepala Bagian Adminitrasi wilayah (Kabag Adwil) Tubaba, menegaskan, pihak nya akan menindakan lanjuti terkait pembangunan derainase yang dibangun menggunakan Dana-desa pada tahun 2017 sudah rusak parah,” dalam waktu dekat kita akan menurunkan team guna monitoring pembabgunan drainase tersebut.

“kami akan menindak lanjuti
terkait kerusakan pembangunan drainase yang berada di Tiyuh Tirta Makmur
dan kita akan berkoordinasi dengan pedamping desa ,kita akan pertanyakan sebagai tugas pedamping desa tentu harus benar-benar bisa ber-prans aktif dalam mengawasi pembangunan yang menggunakan dana desa agar dalam pelaksanaan dana desa yang dikerjakan oleh pemerintah tiyuh tirta makmur dapat dikerjakan sesuai dengan Bestek, agar hasil pembabgunan nya dapat benar-benar menghasilkan kualitas yang baik, sehingga pembangunan yang ada di setiap tiyuh (desa) benar-benar dapat memberikan asas manfaat kepada masyarakat.

mengenai persoalan ini kita juga akan berkoordinasi dengan pihak inspektorat Tubaba,” Karena itu wewenangnya pihak Inspektorat Tubaba karna Inspektorat lah yang mempunyai hak untuk permasalahan ini.” Jika memang pengerjaan pembangunan derainase tersebut sudah rusak parah maka pihak inspektorat tubaba harus mengambil tindakan tegas, terhadap pemerintah tiyuh tirta makmur,”ungkap Miral saat di jumpai wartawan medinaslampungnews.co.id di ruang kerjanya. Pada Kamis, (11/7/2019). Sekira pukul 11:00:WIB.

Bahkan ini bisa menjadi penyebab pencairan dana desa tahap kedua tahun 2019 Tiyuh tirta makmur akan terhambat di cairkan, namun kembali ke persolan yang ada di tiyuh tirta makmur yang berhak menetukan masalah tersebut dari pihak inspektorat tubaba yang berhak atas ketentuan itu dan kami hanya menjalani tugas.” Sebagai pengawasan,
Jika benar pengerjaan pembangunan derainase tersebut belum genap dua tahun sudah hancur, maka pihak tiyuh yang bersangkutan , wajik melakukan perbaikan ulang pada pekerjaan tersebut ,” dan kita menegaskan agar di seluruh pihak tiyuh agar dapat benar-benar menggunakan dana -desa dengan sebaik mungkin, dan jangan main-main dengan dana-desa karena sudah banyak contoh kepala desa di daerah lain yang masuk penjara karena , menyalahgunakan dana-desa,”pintanya miral.

Sementara ditempat terpisah,” Nur Muhammad, Camat Tulang Bawang Tengah (TBT) Saat dikomfirmasi wartawan mesinaslampungnews.co.id diruang kerjanya pada kamis (11/7/2019) terkait pengerjaan pembangunan derainase tiyuh tirta makmur yang dibangun pada tahun 2017 sudah rusak parah, nur muhammad, mengaku tidak ada hak kami lagi untuk melakukan pengawasan karna urusan itu urusan Inspektorat tubaba,” karna tugas kami dari Kecamatan itu hanya pekerjaan yang masih berjalan, kalo selanjutnya itu hak Inspektorat,”kata camat nur muhammad.

Sementara hingga kembali berita ini kembali di terbitkan, inspektur inspektorat Tubaba, Bustam effendi. Belum berhasil dikomfirmasi lantaran saat wartawan medinaslampungnews.co.id dua kaki berupaya hendak mengkomfirmasi terkait persoalan tersebut, yang bersangkutan selalu tidak ada di kantor,” Bapak inspektur bustam effendi tidak masuk ,” Kalau terkait dana desa tiyuh tirta makmur, saya ga berani memberikan tanggapan, silahkan aja komfirmasi kepada pak inspektur bustam effendi,” Tapi dia gak masuk hari ini ,ujar ,Roni, seketaris inspektorat Tubaba. (Tbb-Sapriyadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *