BANDARLAMPUNG (MDSnews) – Walikota Bandarlampung Herman HN Menghadiri upacara Pembukaan Karya Bakti TNI/ TMMD Imbangan tahun 2019 Kodim 0410 /kota Bandarlampung mengusung Tema dengan semangat kemanunggalan TNI dan Rakyat kita tingkatkan pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI di lapangan SMA N 13 Rajabasa Jaya, kecamatan Rajabasa, senin (15/7)
Dalam agenda kali ini dihadiri juga Sekda Bandarlampung, Danlanal Lampung, Danlanut Lampung, DPRD Kota Bandarlampung, Forkopinda, Kapolresta Bandarlampung, Danrem 043 Gatam, Kajari, Kajati, Pengadilan Negeri Lampung dan pejabat kota lainnya.
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu kegiatan yang perlu mendapat dukungan oleh semua pihak, termasuk oleh Pemerintah Daerah Kota Bandarlampung Membangun bangsa ini tidak bisa dilakukan oleh satu lembaga atau organisasi tertentu, tetapi perlu dilakukan bersama-sama.
Program ini merupakan wujud dalam memperkokoh serta perekat persatuan dan kesatuan tentara nasional Indonesia dengan rakyat. Bertujuan upaya bersama semangat membangun gotong royong dengan seluruh warga masyarakat dalam membrantas kemiskinan, keterbelakangan, ketertinggalan pembangunan dilingkungan kelurahan.
Herman HN mengatakan bahwa Kita ini bersama dengan TNI harus Bagus dan mana yang belum harus tuntas dalam membangun Desa, masih banyak yang harus kita kembangkan. “Saya ingin investasi dibandarlampung lebih cepat lebih banyak,meningkatkan ekonomi mengurangi penganguran, mengurangi kemiskinan, keamanan terjaga dan TNI dan Warga harus saling bersinergi satu sama lain”kata herman
TMMD imbangan merupakan wujud untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan TMMD sendiri meliputi kegiatan fisik seperti pengaspalan jalan, gorong-gorong, bedah rumah sedangkan kegiatan non fisik seperti penyuluhan-penyuluhan narkoba.
Adapun berbagai kegiatan pembangunan yang dilaksanakan melalui program TMMD, dinilai sudah sangat menonjol di masyarakat, karena telah melibatkan rakyat dalam pembangunannya. Keterlibatan prajurit TNI AD dalam pelaksanaan pembangunan di desa-desa itu turut mendorong peningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Herman tidak menyebutkan berapa anggaran yang akan dihibahkan untuk program Kodim ini. Namun dalam hal penyediaan fasilitas pembangunan, alat sudah disiagakan dari dinas PU kota Bandar Lampung.
“Anggaran nya tak terhingga ajalah Semua akan dibantu pemkot, mumpung ini kita bersama dengan TNI. Mana yang belum, kita tuntaskan semua, terutama jalan, halaman kita bagusin semua. Sumur bor, kalau misal kurang kita tambah lagi, bor bor aja,” papar dia.
Dengan adanya konsep dari Kodim, walikota dua periode ini mengatakan, nanti nya kampung Sinar harapan menjadi desa wisata yang kaya akan budidaya jamur hidroponik, budidaya ikan lele, alat pertanian termasuk memajukan pabrik Padi yang ada di wilayah tersebut.
“Nanti jadi daerah wisata ini, nanti ada banyak macam macam, ada jamur hidroponik. Termasuk juga budidaya ikan lele banyak disini. Kita punya dua pabrik padi disini, udah lama dan juga alat pertanian banyak disini,” ungkapnya.
Selain itu Program TMMD juga telah menyatukan pandangan masyarakat dengan prajurit TNI bahwa rakyat merasa bersatu dengan TNI dalam melaksanakan kegiatan TMMD ini, sehingga pandangan masyarakat terhadap kegiatan ini sudah berjalan baik.
“Dengan adanya program ini TNI dan Warga bisa saling bersinergi satu sama lain , harus memiliki jiwa gotong royong, jiwa sosial yang tinggi baik dari profesi warga yang berbeda baik guru, Pns, bersatu membangun desanya, kegiatan ini diselenggarakan selama 24 hari” kata Wahyu Jatmiko selaku komandan Distrik Militer 0410 Bandarlampung(Nuy)