RAPBD-P TA.2019 Tubaba. Belanja Daerah Diproyeksikan Naik 6,2 Miliar.

DAERAH HOME LAMPUNG TERBARU Tulang Bawang Barat

TUBABA,(MDSnews)–Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) memandang perlu melakukan perubahan Belanja Daerah dengan menata kembali Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung pada Struktur APBD-Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2019.

“Belanja Daerah Kabupaten Tubaba pada APBD-P TA.2019 diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar Rp6,230 miliar rupiah. Kenaikan Belanja dimaksud diharapkan dapat mendukung capaian target infrastruktur pembangunan di daerah yang berjuluk Bumi Ragemsai mangei wawai,” ungkap Bupati H.Umar Ahmad, SP saat menyampaikan KUA-PPAS APBD-Perubahan TA.2019, Selasa (16/7/2019) dihadapan rapat Paripurna DPRD Tubaba,

Dijelaskan Bupati H.Umar Ahmad, SP bahwa, perubahan kenaikan tersebut, dilakukan dengan menata dan  mengurangi Belanja Tidak Langsung sebesar Rp14,369 miliar rupiah atau sebesar 2,88 persen menjadi Rp483,906 miliar. Sedangkan Belanja Langsung mengalami penambahan sebesar Rp20,600 miliar atau sebesar 3,58 persen menjadi Rp596,083 miliar dengan total belanja secara keseluruhan pada Perubahan APBD 2019 menjadi Rp1.079 Triliun.

“Pada Struktur Pendapatan mengalami penambahan pada Pendapatan  Asli Daerah (PAD) sebesar Rp384 juta rupiah yang berasal dari penambahan pajak daerah,hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan serta rasionalisasi lain-lain PAD yang sah. Sementara Dana Perimbangan, mengalami pengurangan sebesar Rp115 juta lebih, ini merupakan pengurangan dari Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak,” terangnya.

Kemudian pada pos Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah, tidak mengalami perubahan, tetap sebesar Rp210.430 miliar dan secara keseluruhan di asumsikan Pendapatan mengalami penambahan sebesar Rp384.612.000 juta rupiah. Sementara penerimaan Pembiayaan terjadi kenaikan sebesar Rp1.073 miliar rupiah. Kenaikan tersebut karena adanya akumulasi kelebihan Sisa lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumya (SILPA) sebesar Rp24,073 miliar rupiah.

Pada Struktur Pengeluaran Pembiayaan APBD mengalami pengurangan sebesar Rp4,772 miliar menjadi Rp6,227 miliar. Pengeluaran pembiayaan dimaksud untuk pembayaran pokok utang daerah sebesar Rp5,727 miliar rupiah.

“Kami berharap DPRD Tubaba dapat secara Marathon membahas dokumen KUA dan PPAS-P oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan Badan Anggaran DPRD dengan harapan dapat disepakati bersama antara pihak legislatif dan pihak eksekutif,” pungkasnya.

Berdasarkan Pantauan Medinaslampung news.co.id, rapat Paripurna DPRD Tubaba yang membahas dua agenda yakni Pembicaraan tingkat II atas Raperda Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Tubaba tahun 2019, dan Penyampaian KUA PPAS APBD-P tahun anggaran 2019 dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tubaba Busroni,SH berlangsung khikmad dalam suasana silaturahmi yang bersahaja.(SANUR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *