Polda Lampung 12 Hari Operasi Sikat Krakatau ungkap 12 Kasus

Bandar Lampung

 

BANDARLAMPUNG (MDSnews) – Direktur Reserse Kriminal Umum (Dit Krimum) Polda Lampung Kombes Pol Barly Ramadany mengatakan khusus untuk Polda Lampung telah mengungkap 14 kasus dalam Operasi Sikat.

Sebagai Perbandingan dari 1 bulan sebelum pelaksanaan Operasi sikat dan sebelum berakhirnya sampai besok, Jadi untuk perbandingan sebelumnya secara keseluruhan adalah 42 kasus kemudian untuk selama pelaksanaan operasi sikat ada 30 kasus yang Terjadi.

operasi sikat pada hari jumat 22 kasus dan ini selama pelaksanaan 30 kasus . Kemudian untuk keterangannya curas mengalami penurunan 41 %, kemudian curas mengalami kenaikan 50 %.

Disampaikan oleh Barly Ramadany Ini rekapitulasi selama pelaksanaan operasi di sikat krakatau mulai per tgl 5 sampai dengan tanggal 16 kemaren. Bahwa untuk tp orang yang berulah 39 itu kita ungkap 35 dengan jajaran , Rabu (17/7)

Kemudian yang terungkap non Target Operasi (TO) 243 orang jadi memang untuk para pelaku ini melibatkan banyak dan yang kita ungkap banyak baik itu to atau bukan non to. Kemudian terkait tempat kejadian itu ada 22 tempat yang terungkap yang merupakan TO 16 , yang non TO 206 .

Untuk Sasarn dan juga TO operasi sikat ini i ada 11 barang, Kemudian yang terungkap bukan TO,kemudian untuk jumlah perkara yang merupakan to dari operasi sikat adalah 36 yang terungkap yang merupakan TO adalah 32.

” harapkan nanti kedepan setelah operasi sikat ini berakhir kegiatan uang merupakan c3 ini mohon dukungan dari rekan melalui media juga bisa dan dukungan dari masyakarat pemilik kendaraan itu sendiri. Kemudian dari instansi terkait yang terlibat khususnya didalam penekanan jumlah kamtibmas di kewilayahan” kata Barly

Barly menegaskan bahwa tugas sini adalah kita bersama, yang harus kita liat adalah antisipasi sehingga kegiatan kejahatan yang merupakan khususnya c3 yang selama ini meningkat di provinsi lampung akan menurun. Dan para pelaku sampai dimanapun juga akan kita kejar.

“Kasus yang kita ungkap di bengkulu memang tersangka adalah pelaku dari kasus pencurian dengan pemerkosaan dan itu memang sudah terjadi dan kira ungkap dan kita ambil memang merah ada di bengkulu . Memang semua kita pakai dengan teknologi” kata Barly

Dari 14 kasus ini kami amankan 9 tersangka, diantaranya dua TO (target operasi) dan tujuh non TO,” katanya.

Barly pun mengaku ada penurunan aksi kejahatan setelah pihaknya melaksanakan operasi sikat krakatau.
“Tren kejahatan mengalami penurunan dibanding dengan aksi kejahatan sebulan sebelum operasi sikat, dan dalam operasi sikat pengungkapan meningkat,” tegasnya.

Lanjutnya, barang bukti yang diamankan dari 14 kasus yang berhasil diungkap sebanyak 26.

“Satu pucuk senjata api, 12 unit amunisi, empat kendaraan roda dua, dan lain-lain 10 barang bukti,” kata Barly.

Disinggung apakah ada tersangka yang ditindak tegas hingga meninggal, Barly menegaskan tidak ada, Sementara terkait penyerahan senpi, tutup Barly (Nuy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *