Abidin  Dana Desa 2019  “Tiyuh Tuha” Tingkatkan Kualitas Pembangunan Sejahterakan Masyarakat

DAERAH LAMPUNG NASIONAL Pringsewu TERBARU
Pringsewu (MDSnews) — Program Dana Desa (DD) yang dikucurkan Pemerintah Pusat benar-benar membawa kesejahteraan untuk masyarakat, bahkan sangat dirasakan manfaatnya, baik di bidang pembangunan maupun di bidang pemberdayaan masyarakat.
Pekon Margakaya yang sebelumnya di kenal “Tiyuh Tuha” Pringsewu, Lampung. Pekon yang dikenal memegang teguh kelestarian adat Lampung Pepadun, bahkan aktif membudidayakan kelestarian Seni Budaya, Merupakan salah satu contoh masyarakat Pekon yang merasakan manfaat dari anggaran dana desa yang digelontorkan pemerintah pusat.
Dibawah kepemimpinan Abidin, Pekon Margakaya, saat ini pembangunannya berkembang sangat pesat, merata di dusun dusun, demikian juga  masyarakatnya sangat merasakan manfaat dari pembangunan yang direalisasikan Abidin dari tahun ke tahun.
Ditahun 2019 beberapa pembangunan direalisasikan baik dari tahap,1, 2, dan 3, pembangunan fisiknya di bagi di beberapa titik seperti pembangunan Rabat Beton sepanjang 800 m dibangun di Dusun 2 dan 3.  2 titik Drainase sepanjang 385 m di Dusun 1 dan 2. Talud Penahan Tanah (TPT) sepanjang 142 m Di Dusun 1 dan 3. serta Pemberdayaan. Sementara Program Prioritas di tahun sebelumnya, kini kembali menjadi prioritas utama di tahun 2019.
Abidin di tengah masyarakat Pekon Margakaya di kenal sosok pemimpin yang tegas dan bijak, bahkan selalu siaga melayani masyarakatnya tanpa kenal waktu, ketika dimintai keterangan terkait realisasi dana desa, di ruang kerjanya, Senin (22/7/2019), Abidin
didampingi Sekar Panca Wulandari Sekertaris, mengatakan “Pekon Margakaya mayoritas warganya para petani, buruh harian lepas serta pengrajin bata dan genteng, selalu berkoordinasi dengan aparatur pekon, melalui rapat dusun dan pekon (Musyawarah Pekon), telah sepakat merealisasikan dana desa untuk pembangunan,”kata Abidin.
Lanjutnya pembangunan tersebut merupakan permintaan masyarakat setempat guna mempermudah akses aktivitas untuk meningkatkan perekonomian warga, pekon Margakaya mempunyai luas wilayah 373 hektare, dengan jumlah penduduk 3812 jiwa, dari 1064 KK, dengan anggaran yang dikuncurka tuk Pekon Margakaya tahun 2019 sebesar Rp. 1,670,040,000,00,- yang terbagi dibeberapa bidang, Bidang Pemerintahan Pekon, Bidang Pembangunan Pekon, Bidang Pembinaan Masyarakat, hingga Bidang Pemberdayaan Masyarakat, semua kami realisasikan sesuai dengan fungsinya,” papar Abidin.
Sambungnya, “terawat atau tidaknya pembangunan infrastruktur fisik yang sudah terealisasi baik dari tahun sebelumnya hingga saat ini, semua adalah dari kepribadian masyarakatnya, maka dari itu saya mengajak seluruh elemen masyarakat supaya dapat terus bersinergi dalam bekerja sama melaksanakan pembangunan yang akan kita laksanakan kedepannya, dan saya juga berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat setempat kiranya dapat senantiasa menjaga integritas pekon, supaya pembangunan yang sudah menjadi aplikasi dari tahun ke tahun tersebut bisa menjadi galeri yang dapat mengharumkan “Tiyuh Tuha” (Kampung Tua) ini menjadi lebih maju dan berkembang,” paparnya.
Lasiman selaku Kaur Perencanaan menjelaskan pembangunan yang sudah terealisasi pada tahap 1, yakni pembangunan Drainase sepanjang 240 m di Dusun 1 Rt 3, dan jalan Rabat beton sepanjang 350 m yang pengerjaannya baru berjalan 30% di Dusun 3 Rt 01, dan sepanjang 101 m di Dusun 2 Rt 03, berjalannya pembangunan tersebut tentunya melibatkan warga setempat dalam proses pengerjaannya, saya juga berharap kepada masyarakat setempat supaya dapat senantiasa berpartisipasi dan berkesinambungan dalam melaksanakan program pembangunan pekon yang sifatnya untuk menjadikan pekon kita bersama ini menjadi maju dan berkembang,” kata Lasiman.
Herbendi Utama selaku wakil Karang Taruna Penahan Marga Pekon Margakaya, mewakili pemuda pemudi setempat mengucapkan banyak terimakasih kepada jajaran aparatur Pekon Margakaya, terutama kepada Abidin selaku kepala Pekon Margakaya yang sudah memperlihatkan transparansinya dalam menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) pada tahun ini, baik di bidang pembangunan maupun di bidang pemberdayaan, serta melibatkan masyarakat setempat dalam proses pengerjaannya,” pungkasnya
Laporan.  Nanda Trijaya
Editor. Davit Segara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *