Tanggamus (MDSnews) — Pekon Gading, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus Lampung. Pekon yang dikenal mayoritas penduduknya giat di bidang perkebunan, merasa sangat bersyukur dengan adanya pembangunan infrastruktur berupa pembangunan Rabat Beton yang sudah terealisasi pada tahun 2019, hal tersebut, bagi warga masyarakat sangat membantu akses aktivitas bagi para petani untuk mengeluarkan hasil bumi baik kopi, lada, Pisang dan lain lain yang ada di Pekon Gading.
Hendri Wirawan Kepala Pekon Gading, ketika dimintai keterangan oleh Medinas Lampung di Balai pekon Minggu (21/7/19) menjelaskan, “dari beberapa program pembangunan infrastruktur fisik, yang sudah terealisasi, dimana, semua pembangunan tersebut menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) yang dikucurkan Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kabupaten Tanggamus di tahun 2019, seperti pembangunan Jalan Rabat beton sepanjang 794 m di Dusun 1, dan 5. Talud Penahan Tanah (TPT) 2 titik sepanjang 181 m di Dusun 1 dan 4, Gorong-gorong plat beton 3 unit di Dusun 2 dengan ukuran 4×1 m, 6 3×1 m, dan 4 6×1 m. Drainase sepanjang 25 m di Dusun 1, Penimbunan jalan sepanjang 300 m di Dusun 1 menuju ke Dusun 2, dan di Dusun 3. Jalan Onderlagh sepanjang 440×2,5 di Dusun 3. Sumur bor di Dusun 3. Dan untuk pembangunan yang jadi prioritas pada tahun ini adalah pembangunan Rabat beton sepanjang 794 m di Dusun 1 dan 5. guna melancarkan akses kendaraan bermotor yang mengangkut hasil bumi yang ada di pekon setempat. 
p
pSementara yang menjadi skala prioritas pembangunan infrastruktur pada tahun berikutnya, masyarakat setempat sepakat pada pembangunan Sumur Bor dari Dusun 1 sampai dusun 5. Penimbunan jalan di Dusun 3. Jalan Rabat beton di dusun 4, dan melanjutkan pembangunan Balai Pekon yang pengerjaannya baru berjalan 50%,”papar Hendri.
Dikatakan Hendri, “Pekon Gading, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, dengan luas wilayah 1820 hektare, jumlah penduduk 1650 jiwa dari 420 KK, mendapatkan Anggaran Dana Desa di tahun 2019 yang dikucurkan Pemerintah Pusat sebesar Rp. 1,458,988,651,- dan tebagi di empat bidang, diantaranya, Bidang Pemerintahan Pekon sebesar Rp. 299,608,274,- Bidang Pembangunan Pekon sebesar Rp. 1,125,797,000,- Bidang Pembinaan Masyarakat sebesar Rp. 2,420,000,- Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp. 31,163,377,- semua terealisasi sesuai dengan peruntukannya,” papar Hendri.
Lanjutnya, “Saya juga berharap kepada masyarakat setempat mengenai pembangunan yang sudah terealisasi, “supaya dapat menjaga serta merawat pembangunan yang sudah terealisasi, karena pembangunan tersebut merupakan salah satu aset penting Pekon Gading yang dapat membantu kita dalam melancarkan aktivitas sehari-hari guna meningkatkan kualitas perekonomian,” harapnya.
Yuliansah, Sutrisno, warga masyarakat setempat,” berterimakasih pada Kakon Hendri Wirawan yang telah merealisasikan pembangunan infrastruktur sesuai dengan harapan masyarakat setempat, bahkan di pandang Masyarakat sangat transparan dalam menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) dari tahun ke tahun, serta melibatkan warga masyarakat dalam proses pengerjaannya. Kami juga berharap kepada Pemerintah Pusat, agar Anggaran Dana Desa (ADD) pada tahun yang akan datang, lebih ditingkatkan lagi, supaya pembangunan di Pekon Gading dapat merata dan maju sehingga perekonomian masyarakat lebih meningkat dan angka pengangguran berkurang,” harap masyarakat.
Laporan. Nanda Trijaya
Editor. Davit Segara