BANDARLAMPUNG (MDSnews) – WaliKota Bandar Lampung Herman HN menerima Kunjungan dari 19 Perwira Mahasiswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) LVII Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) tahun 2019 di Rumah Dinas Pahoman Bandar Lampung, selasa Malam (22/7)
Adapun yang turut hadir dalam kunjungan ini Sekda Kota Bandarlampung, Dandim, kajati, para asisten , para kadis, para camat, Ketua tim penggerak pkk dan para siswa kuliah kerja lapangan.
Herman menjelaskan terkait pembangunan dan pariwisata di Lampung. Ia juga sempat mengajak para tamu undangan yang hadir agar kedepannya bisa berinvestasi di Bandar Lampung.
“Ini merupakan kunjungan ke 57 tahun 2019 di Bandarlampung Para Pasis yang melakukan Kuliah Kerja Lapangan Dalam Negeri (KKLDN) Studi Wilayah Pertahanan di Bandar Lampung, selama tiga hari mulai 22 Juli sampai 24 Juli 2019” Kata Herman,
“Selain KKLDN, para Pasis mendatangi Lampung dalam rangka ingin melihat situasi dan kondisi Kota Bandar Lampung, Ini tidak lain bagaimana melihat situasi Lampung khusunya Bandar Lampung, mereka juga dikenalkan dengan pembangunan yang ada di Kota Bandar Lampung sebagian Ibu Kota Provinsi Lampung. Yang mana Kota Tapis Berseri ini memiliki 1,2 juta penduduk di 20 kecamatan dan 126 kelurahan” ujar herman
Herman HN menjelaskan bahwa Bandar Lampung memiliki potensi yang baik untuk berinvestasi. Lantaran, salah satu diantara beberapa Provinsi yang diklaim sebagai kota komersial dan pusat bisnis.
“Di Bandarlampung kota perdagangan kota jasa. Kalau mau investasi kedepan bagus, sangat potensial, Lampung memiliki beberapa titik lokasi wisata. Ia menyebutkan Pesawaran dengan pulaunya dan Lampung Timur yang memiliki destinasi wisata Taman Gajah (waykambas)terlaris dilampung” terangnya.
Ia berharap agar peserta didik dalam diklat ini bisa menjadi pemimpin yang lebih baik dan cepat dalam meniti karir dan naik pangkat. Serta betah untuk menetap di Bandar Lampung.
“Selamat datang di Kota Bandar Lampung tercinta, mudah mudahan seluruh peserta lulus baik, cepat naik pangkatnya. Harapannya saya sebagaimana yang ikut diklat ini jadi pemimpin yang lebih baik. Bagaimana melihat pemimpin yang ada cukup baik, sehingga Pemimpin yang akan datang lebih baik lagi” tutup Herman (NUY)