BANDARLAMPUNG (MDSnews) – Walikota Bandarlampung Herman HN Menghadiri acara pisah sambut kepala Kemenag dari Seraden Nihan kepada Mahmuddin Aris Rayusman, di Rumah Makan Begadang Resto, Rabu(23/7)
Ini merupakan rangkaian Acara pisah sambut selasa malam (22/7) di Aula Semergou dihadiri langsung oleh WaliKota BandarLampung Herman HN, Kemeneg Provinsi Lampung Suhaili, Perwalikan Dandin seluruh Kepala OPD se-Pemkot BandarLampung, unsur forkopimda setempat dan Pejabat Kota lainnya.
Kepala Kemenag Kota Seraden Nihan didampingi oleh istri menyapa Walikota beserta seluruh jajaran Pemerintah Kota Bandar Lampung. “5 tahun 10 bulan saya bertugas di Kota Bandarlampung ini, dengan segala keterbatasan saya selama bertugas saya mohon maaf. Dan mudah-mudahan kekurangan itu dapat disempurnakan oleh Bapak Aris Rayusman sebagai kepala Kemenag yang baru,” ungkapnya.
Selain itu juga, selama dirinya bertugas di Bandar Lampung telah terpupuk rasa persaudaraan antar seluruh jajaran Pemerintah Kota Bandarlampung. “Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pak Walikota. Karena yang saya rasakan tidak ada jarak antara seluruh jajaran di Pemerintah Kota Bandarlampung ini. Rasa kebersamaan itu selalu ada dan mudah-mudahan tidak akan terputus sampai disini,” kata Seraden.
Perwakilan dari Kemeneg Provinsi Bp. Suhaili mengatakan bahwa kemeneg kota harus berkomitmen Teguh dalam membantu dan membangun Kota Bandarlampung serta Mendukung Program-Program Walikota Bandarlampung Herman HN Agar Pembangunan di Kota Bandarlampung Bertambah maju dan Berkembang.
Dalam sambutannya Walikota Herman HN menyampaikan Atas nama Pemerintah Kota Bandarlampung dirinya mengucapkan terima kasih kepada Seraden Nihan. “Segala macam kegiatan saya anggap sukses telah dilaksanakan oleh bapak Seraden Nihan, selama di Kota Bandarlampung ini. Saya selaku Wali Kota Bandarlampung mengucapkan terimakasih beserta seluruh jajarannya dan mudah-mudahan yang dilaksanakan menjadi amal ibadah” kata Herman HN
Kepada kepala Kemenag yang baru, Walikota Herman HN inginkan terus terjalinnya kerja sama yang baik. Antara Pemerintah Kota dengan jajaran Kementerian Agama. “Saya ingin kerja yang cepat, tapi tidak melanggar aturan. Agar seluruh kegiatan keagamaan dapat terlaksana dengan baik dan membawa manfaat bersama,” ujarnya. (Nuy)