LAMPUNG BARAT (MDSnews) – Menyikapi dugaan kopi vietnam yang masuk ke Lampung, anggota DPR-RI terpilih sekaligus ketua Dewan Kopi (DEKOPI) Lampung, Drs. Hi. Mukhlis Basri atau yang akrab disapa MB ini, menyatakan mengutuk keras adanya impor kopi yang masuk ke daerah Lampung.
Hal tersebut beliau sampaikan kepada awak media, setelah turut hadir dalam kunjungan kerja Kapolda Lampung Irjen Pol. Purwadi Arianto ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Lambar, Kamis 25/07/19.
“Saya mengutuk keras adanya impor kopi masuk ke daerah lampung, karena lampung ini adalah sentralnya kopi, penghasil kopi robusta terbesar di indonesia, untuk itu saya meminta kepada importir untuk menghentikan semua kegiatan impor tersebut, tunjukkan rasa cinta kita pada bangsa ini, jangan semata-mata memikirkan keuntungan pribadi atau segelintir orang saja,” tegasnya
MB juga mengatakan salah satu penyebab turunnya harga kopi Di Lampung dikarenakan adanya impor kopi dari luar negeri tersebut, harga yang lebih murah menjadi faktor tergiurnya importir memasukan kopi dari luar negeri.
“Selama ini kita masih berharap itu semua adalah berita bohong, tapi ternyata pak gubernur sudah mendapatkan data yang valid tentang adanya impor sejak tahun 2017 hingga saat ini, akan tetapi siapa yang mengimpor, PT apa, kepentingannya dan keperluannya apa kita belum tahu, karena baru hari ini kita mengajukan surat resminya,” ungkapnya
“Apabila kita sudah mendapatkan data-data tersebut kita akan mengambil langkah dan melaporkan lagi kepada bapak gubernur, yang jelas sebelum kita mengambil langkah saya sebagai ketua DEKOPI saya sangat mendukung permintaan pak gubernur yakni untuk tidak memasukkan kopi luar ke daerah lampung, karena itu sama saja membunuh petani kopi kita,” pungkasnya (Hendri).