Herman HN Optimis Lampung Sebagai Ibukota Pemerintahan Republik Indonesia

Bandar Lampung

BANDARLAMPUNG (MDSnews) – Walikota Bandarlampung  Herman HN mengungkapkan Optimisme terkait dengan Lampung sebagai alternatif Ibukota pemerintahan Republik Indonesia dan mendukung penuh adanya deklarasi ini. Rencana ini masih sekedar usulan yang akan disampaikan ke presiden.

Hal ini diungkapkanya dalam deklarasi daerah dan penandatanganan kajian oleh seluruh Rektor perbuatan tinggi dan elemen masyakat Lampung, Kamis 25 Juli 2019 di GSG Syariah Universitas Islam Negeri Radin Intan Lampung (UIN RIL).

Upaya menjadikan Lampung sebagai Ibu Kota Negara Republik Indonesia (RI) semakin gencar dilakukan. Sebagai daerah yang memiliki potensi besar berdasarkan kajian akademik untuk menggantikan posisi DKI Jakarta, Lampung dinilai daerah yang paling strategis menjadi ibu kota negara.

“Sebagai putra daerah tentu saya mendukung bagaimna Lampung ini jadi kota negara Republik Indonesia,” katanya herman

Ia mengatakan di Lampung ini ada tanah negara ribuan hektar. Sehingga masih bisa dijadikan pembangunan untuk kepentingan negara, bisa dibangun bandara baru, jalan tol ke arah timur dan lainnya. Meski punya rencana tanam, namun pemerintah tidak menganggu lingkungan dan merusak paru paru dunia.

“Lampung ini lahan ini cukup luas ya, tanah PTP banyak masih luas. Kalau mau buat tol nggak banyak melakukan pembebasan lahan. Selain itu kalau mau membangun kita banyak pasir, banyak batu, besi. Harganya juga murah,” ujarnya.

Di Lampung juga, ada pelabuhan yang berpontesi dijadikan Pelabuhan International, karena menjadi pelabuhan nomor 2 di Indonesia setelah tanjung dengan memiliki kedalaman 13 Meter. bandara juga sudah international.

“Kita harus lebih detail menjelaskan ke Pusat bahwa Lampung ini lebih berpontesial. Banyak kekayaan, banyak hutan, banyak lahan. Dan datarannya rata serta bagus juga dekat dengan pulau Jawa, hanya butuh 30 menit dengan menggunakan transportasi udara,” ungkapnya.

Herman HN mengungkapkan di Lampung juga jauh dari potensi bencana dan kejahatan. Meskipun terjadi namun tidak banyak mengakibatkan kerugian yang fatal.

“Kalau dimana mana gempa batu, disini enggak lah. Disini aman tentram. Kalau lampung terkenal begal ya dulu, sekarang aman. Sekarang begal bukan hanya Lampung saja, kegiatan keagama juga ditingkatkan terus, banyak keberagaman dan perbedaan agama di Lampung ini namun tetap aman tentram. “Liat di Lampung tidak ada yang bentrok karena perbedaan agama, kita tetap bersatu aman tentram,” ucap dia.

Herman HN juga berharap mudah-mudahan apabila Lampung disetujui presiden dan aparat pusat, Lampung bisa lebih maju dan Sumatera juga akan lebih baik.

“Saya sangat mendukung, karena Lampung sangat strategis, Lampung ini tidak perlu bayar, karena tanah Lampung ini banyak punya negara juga, seperti diregister dan hutannya juga tidak rusak,” pungkasnya

Herman menjelaskan banyak sekali keuntungan masyarakat jika Ibukota Negara berada di Lampung. Diantaranya, meningkatkan nilai perekonomian berkali lipat, banyak para investor berdatangan, mengurangi pengangguran dan kemiskinan.

“RAKYAT kita akan makmur. Oleh karena itu kita harus bersatu bersama sama mendukung para rektor, akademisi, politik, para ulama bersama sama menyerukan deklarasi ini,” tutup herman. (Nuy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *