Pringsewu (MDSnews)—-Membangun dari pekon adalah salah satu komitmen pemerintah untuk menghadirkan pemerataan ekonomi yang berkeadilan. Itulah sebabnya jumlah dana desa terus ditingkatkan setiap tahunnya, termasuk juga untuk masyarakat sebagai pengakuan terhadap hak-hak masyarakat. Untuk mewujudkan pemerataan ekonomi, distribusi dana desa harus diikuti dengan penguatan kelembagaan pekon, serta keterbukaan pengelolaan anggarannya yang perlu dikembangkan untuk disempurnakan.
Sebagai wujud komitmen pemerintah dalam pembangunan desa, angaran dana desa terus meningkat. 

Dengan dukungan alokasi dana desa yang terus meningkat, diharap bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat sesuai UU Desa.
Manfaat dana desa tentunya sudah mulai bisa dirasakan oleh masyarakat. Contohnya sudah banyak hal yang dibangun. Melalui anggaran dana desa tersebut, banyak hal yang diperbaiki dan ditingkatkan, misalnya yang terpenting adalah infrastruktur serta beraneka ragam sarana dan fasilitas di pekon.
Prioritas Penggunaan Dana Desa
Prioritas penggunaan dana desa menurut Permen Nomor 16 Tahun 2018, Penggunaan dana desa diprioritaskan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pembangunan Pekon dan pemberdayaan masyarakat Pekon.

Program dana desa harus dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Pekon berupa peningkatan kualitas hidup, peningkatan kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan, serta peningkatan pelayanan publik di tingkat Pekon.
Pengalokasian Dana desa tidak hanya pada program yang bersifat pembangunan fisik saja melainkan juga peningkatan kualitas SDM atau sumber daya manusia yang berada di desa.
Di bawah kepemimpinan Firmansyah A.Md, Kapekon Candi Retno, selalu berupaya melakukan pelayanan serta pengabdian yang terbaik terhadap warga masyarakat tanpa mengenal lelah, tulus ikhlas dalam melakukan pekerjaannya sebagai pelayan dan pengabdian.

Pekon Candi Retno diketahui mempunyai luas wilayahnya 465 hektare, dengan jumlah penduduk 2890 jiwa dari 723 KK. Kepala Pekon beserta aparaturnya memamfaatkan anggaran Dana Desa tahun 2019 sebesar Rp. 1,705,512,000,- sesuai juklak juknis, dialokasikan di empat bidang. Bidang Pemerintahan Pekon sebesar Rp.472,642,522,05,-.
Bidang Pembangunan Pekon sebesar Rp. 1,046,482,000.
Bidang Pembinaan Masyarakat sebesar Rp. 66,810,000.
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp. 127,387,000. anggaran dana tersebut sesuai peruntukannya.
Anggaran Dana Desa tersebut, di prioritaskan pada pembangunan Drainase dan tingkatkan Pemberdayaan masyarakat.
Pengalokasian Anggaran Dana Desa dan Anggaran Dana Pekon, sangat di rasakan manfaatnya dan mensejahterakan masyarakat Pekon Candi Retno. Firmansyah A,Md, Kepala Pekon Candi Retno didampingi Subandiyan Sekertaris Pekon, ketika dimintai tanggapannya terkait alokasi anggaran dan realisasi pembangunan baik dari tahap 1 maupun tahap 2 di kantor pekon setempat, Kamis (25/7/19) mengatakan, “Anggaran Dana Desa direalisasikan sesuai dengan harapan masyarakat dan tepat sasaran, sesuai hasil keputusan rapat di Musrenbang sebelumnya.
Fokus pada pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, pada tahap 1 dialokasikan pembangunan Gedung Posyandu dengan ukuran 5×6 m di Dusun 2. Bidang Kesehatan penyelenggaraan Posyandu, honor insentif kader posyandu dan pemberian makanan tambahan berupa susu untuk balita disetiap Posyandu Pekon Candi Retno, seperti di Dusun 1, 2, dan 3. Sarana prasarana Taman Keagamaan yang ada di Dusun 2, sub bidang pendidikan, yakni honor insentif guru ngaji dan honor insentif guru PAUD/TK, Pelatihan Pendidikan Kesenian Pencak Silat, Grup kesenian solawat, Pelatihan Pendidikan Keamanan. Sarana penunjang kegiatan Desa/Pekon seperti pemberian sepatu dan seragam kepada anggota linmas.
Sementara pengalokasian anggaran tahap 2, pembangunannya sedang berjalan, 4 titik pembangunan Drainase sepanjang 1300 m, di Dusun 1 dan 2. Pemberdayaan masyarakat diantaranya pelatihan kapasitas perangkat pekon, pelatihan pertanian, pelatihan peternakan dan pelatihan pemberdayaan perempuan.
Di jelaskan pada tahap 3 pembangunan yang akan dibangun adalah pembangunan jalan Rabat beton sepanjang 232 m di Dusun 2. Talud Penahan Tanah (TPT) sepanjang 385 m di Dusun 3. dan 3 unit Gorong-gorong dengan ukuran 4×0,5 m di Dusun 1. Lanjutnya prioritas pembangunan tahun berikutnya rencana sesuai keputusan rapat akan dibangun jalan Rabat beton di setiap Dusun yang tersebar di Pekon Candi Retno,” tegas Firman.
Munasir dan Sariman warga Dusun 1 yang dipekerjakan di pembangunan Drainase, berterimakasih pada jajaran aparatur pekon terutama kepada Firmansyah kepala Pekon Candi Retno yang sudah memberdayakan warga masyarakat sebagai pekerja, dan sudah mewujudkan harapan masyarakat setempat dalam mengalokasikan dana desa untuk pembangunan yang merata disetiap Dusun di Pekon Candi Retno, serta memperdayakan masyarakat,” ucapnya.
Laporan. Nanda Trijaya
Editor. Bulloh