Tanggamus (MDSnews) –Warga Pekon Binjai Wangi kini mendapat kemudahan saat mengangkut hasil pertanian maupun hasil panen mereka. Hal itu lantaran jalan yang ada di pekon telah dibangun lebih baik dengan turunnya dana desa. Pekon Binjai Wangi, Kecamatan Pugung, Tanggamus, memang memprioritaskan penggunaan dana desa 2019 untuk pembangunan prasarana jalan sesuai dengan kebutuhan warga.

Pekon Binjai Wangi merupakan pekon yang mayoritas penduduknya para petani, masyarakat yang giat di bidang pertanian dan perkebunan, merasa sangat bersyukur dengan adanya pembangunan infrastruktur yang direalisasikan pemerintah Pekon Binjai Wangi, salah satunya pada pembangunan jalan Rabat beton yang terbagi di Dusun 1 dan 2. Pembangunan tersebut dinilai tepat sasaran, karena akses jalan bagi masyarakat untuk aktivitas mengeluarkan hasil panen, bahkan menunjang perekonomian warga masyarakat Pekon Binjai.

Rusnila SE., MM Pj kepala Pekon Binjai Wangi didampingi Zahrial selaku sekertaris menjelaskan Anggaran Dana Desa sebesar Rp. 1,023,170,127, Dana desa dicairkan sebanyak tiga tahap. Dia mengklaim semua pembangunan prasarana umum berdasarkan prioritas.
Berdasarkan data yang dihimpun Medinas Lampung, Jum’at (26/7/19). Untuk pembangunan prasarana jalan pembangunan 3 titik jalan Rabat beton sepanjang 364 m yang terbagi di Dusun 1 dan 2. TPT sepanjang 31 m di Dusun 1, Dilanjutkan pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) yang berukuran 18×10 m di Dusun 1. Dari beberapa item pembangunan infrastruktur, .yang ada di Pekon Binjai Wangi semua menggunakan Anggaran Dana Desa, maupun Anggaran Dana Pekon.

Rusnila SE., MM Pj kepala Pekon Binjai Wangi ketika di jumpai awak media terkait realisasi Anggaran Dana Desa baik pada tahap 1 maupun tahap 2 di ruang kerjanya, Jum’at (26/7/19) mengatakan, “Pekon Binjai Wangi mempunyai luas wilayahnya 107,5 hektare, jumlah penduduk 549 jiwa dari 133 KK. Daru kucuran Anggaran Dana Desa sebesar Rp. 1,023,170,127,- di bagi dibeberapa bidang, diantaranya,
Bidang Pemerintahan Pekon,
Bidang Pembangunan Pekon,
Bidang Pembinaan Masyarakat, dan Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Semua anggaran tersebut sudah sesuai juklak juknis untuk peruntukannya.
seperti pembangunan infrastruktur saat in sudah berjalan 50% proses pengerjaannya, sementara pembangunan yang jadi prioritas pada tahun 2019 melanjutkan pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) dengan ukuran 18×10 m, di Dusun 1.
Prioritas pembangunan berikutnya pembangunan jalan Rabat beton, dibangun disetiap Dusun Pekon Binjai Wangi,” ucapnya.
Rusnila, “Mengatakan pelaksanaan Dana desa 2019 berjalan dengan lancar, masyarakat tidak hanya dilibatkan untuk perencanaan saja. Untuk pelaksanaan juga melibatkan masyarakat dusun terkait. Dia berharap, Peran kepala dusun penting untuk menyosialisasikan dana desa dan untuk menerima masukan dari masyarakat,”katanya.
Program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat harapannya dapat mempermudah akses masyarakat, dapat menggali potensi di pekon, masyarakat Binjai Wangi menjadi mandiri, dan membuka lapangan pekerjaan,”harapnya.
Lanjutnya pada masyarakat Pekon Binjai Wangi mengenai pembangunan yang direalisasi, dapat di jaga, dirawat, dan dimamfaatkan. Guna melancarkan aktivitas dalam menunjang perekonomian masyarakat,”pintanya.
Sementara Suri Yusuf, Novan Anugrah mewakili masyarakat setempat, mengucapkan terimakasih kepada Rusnila SE,. MM., yang telah merealisasikan pembangunan penuh transparan, bahkan melibatkan masyarakat setempat proses pengerjaannya. Kami juga berharap pada Pemerintah, supaya Anggaran Dana Desa pada tahun berikutnya lebih di tingkatkan lagi, supaya pembangunan di Pekon Binjai Wangi bisa terus berbenah dalam pembangunan guna mensejahterakan masyarakat setempat,” pungkasnya.
Laporan. Nanda Trijaya
Editor. Bulloh