Pringsewu (MDSnews) –Pemerintah Pekon bisa dikatakan mandiri, Apabila banyak hal yang diperbaiki dan ditingkatkan, misalnya yang terpenting adalah infrastruktur serta beraneka ragam sarana dan fasilitas di pekon tersebut. Walaupun baru bergulir 3 tahun, manfaat dana desa tentunya sudah banyak yang dirasakan masyarakat. Misalnya, banyak hal yang sudah dibangun.
Diketahui manfaat dana desa, tidak hanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur, namun juga diperuntukan untuk masyarakatnya sendiri alias dalam hal tenaga kerja. Diharapkan porsi untuk upah tenaga kerja adalah sekitar 20 – 30%. Makanya, dikedepankan konsep swakelola untuk pembanguna di pekon, dan minim atau bahkan tidak menggunakan tenaga luar lagi. Namanya juga dana desa, tentunya dananya harus mutar di pekon tersebut. 
Efek apa yang bisa dirasakan di pekon ? Ketika masyarakat pekon memiliki pendapatan, maka tentunya sama dengan memiliki daya beli. Dengan adanya daya beli, tentunya lama-kelamaan bisa meningkatkan beragam sektor usaha yang ada di dalam pekon tersebut.
Sepert Program Pembangunan yang dilaksanakan di pekon, tentunya berdasarkan permintaan masyarakat melaui rapat Musyawarah Pembangunan (Musrenbang), tentunya pengerjaan pembangunan infrastruktur harus memberdayakan atau dikerjakan secara manual dan murni yang menggunakan tenaga masyarakat setempat dalam melaksanakan pembangunan yang di realisasikan.
Berbagai alasan masyarakat pembangunan infrastruktur berupa pengerasan jalan masih menjadi faktor utama yang dikeluhkan masyarakat, permintaan pembangunan tersebut supaya dapat mempermudah para petani mengeluarkan hasil panen dan hasil bumi disetiap harinya.
Aminudin kepala Pekon Pamenang, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu Lampung, merupakan sosok pemimpin yang mengutamakan kedisplinan, penuh kejujuran dan bijak dalam bekerja, hal tersebut terbukti ketika lagi melayani masyarakat setempat maupun pada jajaran aparatur pekon. Apalagi di bidang program pembangunan tentunya Aminudin tidak ingin mengecewakan masyarakatnya, setiap pembangunan yang diminta masyarakatnya dapat diakomodir, dibangun rata disetiap dusun Pekon Pamenang.
Aminudin dikenal sosok ramah dan tidak mengenal lelah dalam melayani masyarakatnya, didampingi Muadin sekertaris pekon di kantor setempat, Kamis (1/8/2019), pada Medinas Lampung terkait pengunaan anggaran dana desa, dengan modal kejujuran dan disiplin, dengan mudah Aminudin mengucapkan, pertama Transparan, berdayakan masyarakat, alokasikan sesuai juklak juknis dan tepat sasaran.
Pekon Pamenang,”Program Pembangunan yang berjalan pada tahap 1 dan 2 masih dilaksanakan secara merata dan sesuai dengan harapan masyarakat, beberapa item pembangunan infrastruktur pada tahap 1 dibangunkan, Jalan Rabat beton di Dusun 3 sepanjang 247 m. dan di tahap 2 pembangunan Drainase di Dusun 4 sepanjang 348 m, jalan Rabat beton di Dusun 5 sepanjang 372 m, dan Tower Wi-Fi di Dusun 2 setinggi 30 m.
Sementara Pembangunan di tahap 3 yakni, pembangunan tempat parkir makam yang berada di Dusun 4 dengan ukuran 8×8 m. Pembangunan yang jadi prioritas tahun 2019 yakni pembangunan infrastruktur, seperti Jalan Rabat beton sepanjang 784 m dibangun di Dusun 2, 3, dan 5. Pembangunan Drainase sepanjang 1066 m di Dusun 1, 3, dan 4. pembangunan tersebut merupakan permintaan masyarakat yang sudah dimusyawarahkan,” ucapanya.
Pamenang, merupakan pekon yang pernah meraih juara 2 lomba Kampung Aswaja antar pekon se Kecamatan Pagelaran pada 24 Maret 2019, pekon tersebut di ketahui mempunyai luas wilayah 226 hektare, dengan jumlah penduduk 3898 jiwa, dari 1139 KK. merealisasikan Anggaran Dana Desa tahun 2019 sebesar Rp. 1,678,328,770,- yang dibagi di lima bidang, diantaranya, Bidang Pemerintahan Pekon sebesar Rp. 541,164,730,41,- Bidang Pembangunan Pekon sebesar Rp. 948,374,000,- Bidang Pembinaan Masyarakat sebesar Rp. 64,704,000,- Bidang Pemberdayaan Masyarakat sebesar Rp. 106,472,500,- dan Bidang Penanggulangan Bencana sebesar Rp. 874,500,- semua sudah sesuai dengan fungsinya,” paparnya.
Sambung,”Aminudin berharap kepada seluruh lapisan masyarakat setempat mengenai pembangunan yang sudah terealisasi, kiranya masyarakat dapat menjaga dan merawatnya, dengan adanya pembangunan tersebut tentunya sangatlah membantu kita dalam melancarkan aktivitas sehari-hari, dan kami selaku jajaran aparat Pekon Pamenang juga berharap kepada masyarakat setempat bisa terus berpartisipasi, mendukung program-program pemerintah pekon, dan terus bersinergi disegala kegiatan yang dapat menambah aplikasi Pekon Pamenang, guna menciptakan pembangunan maupun pemberdayaan maju dan berkembang demi kesejahteraan masyarakat setempat khususnya,” ujarnya.
Sukirno selaku tokoh masyarakat, mewakili masyarakat setempat, “mengucapkan banyak terimakasih kepada Aminudin kepala Pekon Pamenang beserta jajaran aparatnya karena telah memperlihatkan transparansi realisasi pembangunan infrastruktur di Pekon Pamenang, dan melibatkan masyarakat setempat dalam proses pengerjaannya,” pungkasnya.
Laporan. Nanda Trijaya
Editor. Bulloh