Tanggamus (MDSnews)— Keterbatasan anggaran menjadi satu penyebab lambatnya pembangunan di suatu daerah, dengan adanya anggaran Dana desa yang digelontorkan setiap tahun dari pemerintah pusat, membuat daerah yang ada di pelosok pelosok pekon pada giat membangun. Seperti Pekon Waymanak, kecamatan Pugung, Tanggamus. 

Sebelumnya Pekon Way Manak belum sama sekali tersentuh pembangunan, namun sejak dikuncurkan anggaran Dana desa, Pembangunan Infrastruktur, Fasilitas Pekon, Pekon Waymanak terlihat mulai tertata dan berkembang, dampak dari pembangunan tersebut, hingga tahun 2019 perekonomian masyarakat Waymanak mulai membaik.
Mengingat akses untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan masyarakat sudah tidak terhalang transportasi.
Kepala Pekon Waymanak, Saprudin saat bertemu Medinas Lampung menjelaskan “Infrastruktur jalan masih di fokuskan, guna mempercepat masyarakat kami untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih baik” jelasnya.

Sampai saat ini pembangunan jalan masih menggunakan dana Desa, padahal sebenarnya masih banyak sekali hal lain yang dapat menopang peningkatan kesejahteraan masyarakat tersebut dengan alokasi dana desa.
“Tetapi mau tidak mau kami harus fokus pada pembangunan infrastruktur dulu, karena infrastruktur yang bagus pasti memperlancar proses perekonomian masyarakat,” ungkapnya. Keterbatasan dana tidak menjadikan pelayanan kepada masyarakat terhambat. Saprudin juga mengharapkan peran serta pemerintah dalam proses pembangunan Pekon, karena sampai saat ini pembangunan masih menggunakan anggaran Dana Desa.

Saprudin, Kepala Pekon Way Manak mengatakan, diketahui Way Manak mempunyai luas wilayahnya 941 hektare, dengan jumlah penduduk 2476 jiwa, dari 628 KK, di tahun 2019 menerima sebesar Anggaran Dana Desa 2019 sebesar Rp. 1,211,852,962,- di bagi dibeberapa bidang, Bidang Pemerintahan Pekon, Bidang Pembangunan Pekon, Bidang Pembinaan Masyarakat, Bidang Pemberdayaan Masyarakat, semua kami realisasikan sesuai dengan hasil musyawarah pekon.
Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, tahap 1 Pembangunan Talud Penahan Tanah (TPT) sepanjang 97 m di Dusun 2 dan 5. Jalan Rabat beton sepanjang 85 m di Dusun 5. Drainase sepanjang 146,5 m di Dusun 2,3, dan 4. Pembangunan tahap 2 masih dalam proses pengerjaan, peruntukannya pembangunan jembatan Plat beton dengan ukuran 3×4 m di Dusun 1. Talud Penahan Tanah (TPT) sepanjang 105 di Dusun 1 dan 2. Drainase sepanjang 105,5 m di Dusun 4. Tahap 3 yakni pembangunan Drainase sepanjang 185 m di Dusun 1. 585 unit Tiang lampu jalan yang terbagi di dusun 1, 2, 3, 4, dan 5. Dan Pengadaan Tarup Taman Pendidikan Al-Qur’an guna mempermudah ibu-ibu melaksanakan pengajian,” ucapnya.

Dwi Alien Feranata S. Pd, didampingi Eko Pratimin mewakili warga masyarakat Way Manak, sangat berterimakasih terhadap Saprudin selaku kepala Pekon Way Manak, selama di bawah kepemimpinannya pekon kami dari tahun ke tahun semakin maju dan berkembang pesat, hal tersebut tidak terlepas dari kegigihan kakon bahkan dalam pengelolaan anggaran pun Saprudin sangat transparan dalam merealisasikan di pembangunan yang ada di Pekon Way Manak, bahkan dalam proses pengerjaannya memberdayakan masyarakat setempat,”paparnya.
Laporan. Nanda Trijaya.
Editor. Davit segara