Halimi HS :  Transparan Dan Akuntabel      Kunci Sukses Membangun Pekon 

DAERAH LAMPUNG NASIONAL Tanggamus TERBARU
Tanggamus (MDSnews) — Sarana prasarana program pembangunan tentunya membawa dampak positif bagi setiap pekon yang merealisasikan Dana Desa (DD) jl tersebut tentunya tidak terlepas dari transparan serta akuntabel sesuai dengan peraturan Undang-undang yang sudah tertata dari Pemerintah pekon (Permendes).
Penilaian transparan dan akuntabel tentunya menyangkut berbagai macam hal yang terkait dengan pekerjaan yang berhubungan dengan kepentingan publik, baik itu yang bersifat skala kecil maupun berskala besar, dimana dalam pelaksanaan dan proses operasionalnya akan membutuhkan kerja sama diantara beberapa divisi atau bagian-bagian,
tertentu yang akan saling berhubungan satu dengan yang lainnya, dan dalam pelaksanaan inilah sebuah prosedur yang akuntabel akan sangat dibutuhkan sebagai wujud tanggung jawab kepada Pihak-pihak yang membutuhkan informasi berbagai administrasi.
Contohnya program dana desa yang direalisasikan Pekon Pungkut, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus Lampung, di bidang pengalokasi penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) yang di terima tahun 2019,  begitu sangat transparan dan akuntabel. 
Halimi HS, Pj kepala Pekon Pungkut yang sifatnya melanjutkan program pembangunan dari Iwan Setia Budi kepala pekon sebelumnya, benar-benar menerapkan amanat yang dipercayakan baik dari pekon maupun dari pemerintah, dengan tujuan pemerataan pembangunan  guna mensejahterakan masyarakat, dalam beraktivitas sehari-hari untuk menunjang perekonomian,”ungkap Halimi.
Kepada Medinas Lampung di kantor pekon, Rabu (7/8/2019),”Halimi,HS, menjelaskan, Program dana desa merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat pekon, khususnya yang miskin dan marginal, yang bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk memberikan tambahan upah/ pendapatan, serta mengurangi pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Pekon. Alokasi pembangunan infrastruktur yang sudah terealisasi maupun yang sedang berjalan di Pekon Pungkut pada tahun 2019 ini tentunya berdasarkan atas permintaan masyarakat setempat sesuai hasil musyawarah masyarakat pekon yang telah kami tuangkan dalam Musrenbang/Rencana APBdes, dan kami selaku jajaran aparat Pekon Pungkut hanya merealisasikan serta menyesesuaikan sesuai Rencana Anggaran Biaya Desa (RABdes) tahun 2019.
Dengan penuh transparansi pengalokasian pembangunan infrastruktur baik pada tahap 1, yang lagi dikerjakan masyarakat setempat, seperti,  pembangunan 2 unit MCK di Dusun 1 dan 2. 8 unit Gorong-gorong plat beton dengan ukuran 1×2,5,x0,7 m di Dusun 1 dan  2.  Paving blok sepanjang 514,5 m di Dusun 1, 2 dan 3. Sementara program pembangunan tahap 2 baik yang sudah terealisasi maupun yang sedang berjalan,  Pembangunan Drainase sepanjang 338 m di Dusun 1, dan 4. Talud Penahan Tanah (TPT) sepanjang 150 m di Dusun 2. Semua proyek pembangunan tersebut kami laksanakan sesuai dengan harapan masyarakat setempat guna mempermudah jalannya akses serta aktivitas masyarakat dalam menunjang perekonomian sehari-hari. Sebagai penerus kepala pekon (Pj) sangat berharap kepada seluruh warga masyarakat supaya dapat menjaga dan merawatnya pembangunan yang sudah ada, sebab pembangunan tersebut tentunya dapat membawa perubahan Pekon Pungkut menjadi lebih maju dan berkembang demi kesejahteraan masyarakat setempat khususnya,” ucap Halimi HS.
Dikatakan Halimi HS, “Pekon Pungkut yang luas wilayahnya 688 hektare, jumlah penduduk 1573 jiwa, dari 455 KK, mendapatkan Anggaran Dana Desa 2019 sebesar Rp. 1,477,470,727,00,- yang terbagi dibeberapa bidang, diantaranya Bidang Pemerintahan Pekon sebesar Rp. 305,476,727,- Bidang Pembangunan Pekon sebesar Rp. 1,124,759,700,00,- Bidang Pembinaan Masyarakat sebesar  Rp. 0,00,- Bidang Pemberdayaan Masyarakat sebesar Rp. 47,234,300,00,- semua sesuai dengan peruntukannya,” paparnya.
Pahrudin Kaur Pembangunan didampingi Urip Indra Jaya selaku Kaur Keuangan menjelaskan 6 item pembangunan infrastruktur fisik pada tahun 2019 dari tahap 1, 2 dan tahap 3 yang terbagi dibeberapa Dusun Pekon Pungkut yakni, pembangunan Drainase sepanjang 338 m di Dusun 1, dan di Dusun 4, pembangunan Gedung PAUD dengan ukuran 6,6×10 m di Dusun 1, Talud Penahan Tanah (TPT) sepanjang 150 m di Dusun 2, 2 unit MCK di Dusun 1 dan di Dusun 2, 8 unit Gorong-gorong plat beton dengan ukuran 1×2,5,x0,7 m di Dusun 1 dan di Dusun 2, Paving blok sepanjang 514,5 m di Dusun 1, dan di Dusun 2, semua pembangunan tersebut tentunya sesuai permintaan masyarakat setempat guna mempermudah aktivitas masyarakat dalam kesehariannya, sementara untuk pembangunan yang menjadi prioritas pada tahun ini adalah pembangunan Drainase sepanjang 338 m di Dusun dan di Dusun 4 beralasan untuk melancarkan perairan pada saat musim hujan tiba sehingga tidak menyebabkan datangnya banjir di pemukiman warga, pembangunan Gedung PAUD dengan ukuran 6,6×10 m di Dusun 1 dengan tujuan guna meningkatkan kualitas pendidikan Anak-anak usia dini yang ada di Pekon Pungkut. Mengingat 2 item pembangunan tersebut belum terbangun secara merata, untuk prioritas pembangunan pada tahun berikutnya kami beserta masyarakat setempat tetap melanjutkan program pembangunan tersebut, supaya warga yang ada disetiap Dusun Pekon Pungkut tidak timbul rasa kecemburuan sosial terhadap warga masyarakat lainnya,” ujarnya.
Yusuf warga masyarakat setempat “mengucapkan banyak terimakasih kepada jajaran aparatur Pekon Pungkut terutama kepada Halimi HS Pj kepala pekon yang sudah memperlihatkan transparansinya dalam menggunakan dana desa kepada masyarakat setempat, serta memperdayakan warga masyarakat dalam proses pengerjaannya. Dan terkait pembangunan yang sudah terealisasi, kini masyarakat Pekon Pungkut khususnya sudah bisa merasakan manfaatnya dalam melancarkan aktivitas sehari-hari dalam meningkatkan kualitas perekonomian,” pungkasnya
Laporan.     Nanda Trijaya
Editor.         Bulloh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *