LAMPUNG BARAT (MDSnews) – Anggota Banang Lampung Barat (Lambar) menanyakan perihal menurunnya pendapatan Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) lambar tahun anggaran 2018-2019, pada Rapat kerja badan anggaran DPRD dengan tim anggaran pemerintah daerah dan OPD terkait pembahasan ranperda tentang perubahan APBD Lambar Tahun anggaran 2019, Senin (12/08/19).
Terkait laporan Disdikbud Lambar yang menunjukkan penurunan pendapatan pada tahun anggaran 2019, anggota banang Heri Gunawan mempertanyakan hal tersebut,“ tolong diperjelas, penyebab terjadinya penurunan ini faktornya kenapa, kendalanya apa dan di terjadi di sektor mana,” kata Heri
Menjawab persoalan tersebut, Kabid Sarpras, Wasis Supriyadi mengatakan, bahwa penurunan tersebut terjadi karena menurunnya sewa tempat rumah dinas dan penambahan rumah dinas pada sekolah-sekolah diLambar.
“Dari target Rp.101.280.000 yang masuk hanya Rp.98.760.000, ada penurunan sejumlah Rp.2.520.000, dan penurunan tersebut terjadi akibat berkurangnya sewa rumah dinas, beberapa rumah dinas lama dikosongkan karena kondisinya sudah tidak layak, sehingga kita mendirikan rumah dinas yang baru, ada sekitar 72 rumah dinas baru yang sudah kita bangun di 2019,” jelasnya
“Kebetulan di 2019 untuk rehab rumah dinas lama tidak dianggarkan, yang dianggarkan hanya pembangunan rumah dinas baru, hal tersebut banyak memakan biaya, sehingga berimbas pada pendapatan, ” Tambah Wasis
Menanggapi penjelasan tersebut Heri Gunawan menyarankan agar kebijakan tidak adanya anggaran untuk rehab rumah dinas lama untuk dipertimbangkan kembali.
“Menurut laporan saudara tadi, ada beberapa sekolah yang belum mempunyai rumah dinas, dan beberapa rumah dinas lama yang dikosongkan karena ada yang baru, kenapa tidak kita usulkan pada saat itu untuk merehab rumah dinas lama, dan membangun rumah dinas baru untuk sekolah yang belum mempunyai perumahan, sehingga aset tidak terbengkalai, pembangunan bisa merata dan penurunan pendapatan tidak terulang kembali,” Pungkasnya (Hendri)