LAMPUNG BARAT (MDSnews) – Ironis ! Katanya perbaikan jalan, namun bekas galian tambal sulam di ruas jalan Pekon (Desa) kenali, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), yang belum juga dilanjutkan pengerjaannya, mengakibatkan beberapa pengendara roda 2 mengalami kecelakaan. Bahkan dalam sehari tiga pengendara menjadi korban kecelakaan, Kamis (15/08/19).
Bekas galian yang dibuat oleh para pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Lampung di ruas jalan pekon kenali, tepatnya di depan indomaret, yang merupakan jalan provinsi ini belum juga dilanjutkan, lubang masih dibiarkan dan belum ditutup, keadaan tersebut mengakibatkan pengguna jalan yang melintas mengalami kecelakaan.
Hal tersebut diungkapkan Idham, salah satu warga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi galian,“Kemarin ada tiga kendaraan yang jatuh, diantaranya pelajar SMA, warga Krui Pesisir Barat, dan warga Pekon Sukarame, Kecamatan Belalau, atas nama Amsir dan Rismawati, ketiga motor tersebut kejebak lubang yang digali oleh pihak Dinas PUPR Provinsi, sehingga terpeleset dan jatuh, sampai harus dirawat di Puskesmas terdekat” Jelas Idham, Jumat (16/08/19).
“Ini sih bukan perbaikan namanya, perbaikan kok malah membuat orang kecelakaan, harusnya kalau diperbaiki langsung diselesaikan, supaya tidak tidak jadi lubang jebakan dan pengguna jalan tidak ada yang mengalami kecelakaan seperti ini,” Tambah Idham jengkel
Menurut pantauan medinaslampungnews.co.id, disepanjang jalan lintas liwa Lampung Barat memang terdapat banyak lubang bekas galian yang masih dibiarkan terbuka, hal tersebut memang rentan mengakibatkan pengguna jalan mengalami kecelakaan, tidak diketahui pasti alasan belum dilanjutkannya perbaikan jalan ini, hingga berita ini diterbitkan belum ada pihak dinas atau pekerja yang bisa ditemui untuk diminta keterangan. (Hendri)