Pringsewu (MDSnews)—-Adanya pembangunan Drainase infrastruktur di Pekon akan banyak memberi manfaat yang kelak dirasakan masyarakat. Pembangunan drainase dan infrastruktur yang masif dan terencana diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi warga Masyarakat dan Pekon itu sendiri.

Ikhtiar pemerintah Pekon melakukan pembangunan infrastruktur di pekon patut diapresiasi. “Selain mendorong tumbuhnya ekonomi bagi warga masyarakat juga mempermudah aktivitas masyarakat pekon secara umum.
Selain itu, Dampak penggunaan dana desa sudah terbukti untuk memperkuat ekonomi masyarakat sekaligus konektivitas antar Pekon yang ada.

“Pekon yang dulunya sepi sekarang ramai setelah Infrastruktur Pekon dibangun. Tidak hanya ramai, infrastrukturnya juga membuat kerja para petani lebih baik.
Pekon Gemahripah, Pekon yang dikenal, atau bermakna “Adem Ayem” merupakan salah satu pekon yang merealisasikan program pembangunan sesuai dengan harapan masyarakat bahkan tepat sasaran yang dituangkan dalam rapat Musrenbang sebelumnya. 

Kasiman kakon Gemahripah terpilih pada Pilkakon tahun 2018 silam, mengemban amanat masyarakat, sesuai visi misi ketika saat pencalonan, selalu siap melayani masyarakat Gemahfipah, dengan Janji bekerja Tulus Ikhlas tanpa pamrih melayani masyarakat, dan selalu optimis memajukan pekon, ketika didampingi Alvian sekertarisnya kepada Medinas Lampung di kantor pekon, Jum’at (16/8/19) mengatakan, “Pengalokasian Anggara Dana desa di fokuskan pada pembangunan infrastruktur, pembangunan tersebut sesuai permintaan masyarakat dengan tujuan untuk mempermudah akses aktivitas guna meningkatkan perekonomian warga masyarakat,”ucap Kasiman.

Lanjut Kasiman beberapa pembangunan yang sudah terealisasi maupun yang sedang berjalan, seperti, pembangunan Drainase sepanjang 615 m. Jalan Onderlagh sepanjang 300 m. Talud Penahan Tanah (TPT) sepanjang 617 m. 2 unit Sumur bor dengan kedalaman 35 m. Pembukaan badan jalan sepanjang 1000 m. Tower Wi-Fi, di Kantor Pekon, Tugu selamat datang, serta pembangunan Balai Kemasyarakatan, semua pembangunan tersebut, untuk memajukan pekon Gemahripah, supaya sejajar dengan Pekon Pekon yang sudah maju dan mandiri,” ungkap Kasiman.

Dikatakan Kasiman, “untuk pembangunan yang menjadi skala prioritas pada tahun ini adalah pembangunan Drainase sepanjang 615 m, adanya pembangunan tersebut untuk melancarkan perairan dipemukiman masyarakat ketika musim hujan tiba sehingga tidak menimbulkan banjir di rumah-rumah warga.
Sementara pembangunan prioritas di tahun berikutnya yakni pembangunan jalan Lapen di dusun 1 sepanjang 350 m, pembukaan badan jalan di Dusun 2 sepanjang 300 m. Dilakukan jadi jalan Onderlagh,”jelasnya.
Kasiman menambahkan, “Pekon Gemahripah mempunyai luas wilayahnya 152,5 hektare, dengan jumlah penduduk 1775 jiwa, dari 442 KK, mendapatkan kuncuran Anggaran Dana Desa tahun 2019 sebesar Rp.1,359,147,000,00,- terbagi dibeberapa bidang, diantaranya Bidang Pemerintahan Pekon, Bidang Pembangunan Pekon, Bidang Pembinaan Masyarakat, dan Bidang Pemberdayaan Masyarakat semua sesuai dengan peruntukannya,” ujarnya.
Kimuk panggilan akrab, Adam Ginanjar Sidik, masyarakat setempat, mewakili masyarakat Gemahripah, “bersyukur dan berterimakasih pada Kasiman kakon Gemahripah yang sangat transparan di bidang penggunaan anggaran dana desa baik tahap 1 maupun tahap 2, bahkan di bidang pengerjaannya melibatkan warga masyarakat setempat,”Papar Kimuk.
Laporan. Nanda, Ropianto
Editor. Davit Segara.