Tanggamus (MDSnews) — Alokasi Dana Desa (ADD) yang digelontorkan Pemerintah Pusat maupun dari APBD kabupaten / kota, harus diumumkan secara transparan akuntabel di publik, khususnya kepada warga Pekon setempat. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya penyelewengan anggaran Dana desa, kecurigaan publik, dan supaya pembangunan di pekon benar benar berkualitas dan terlaksana aman dan kondusif. 
Anggaran Dana desa hampir seluruh masyarakat mengetahui, peruntukannya, dipergunakan untuk Pembangunan di segala bidang khusus di bidang pembangunan Infrastruktur, guna kesejahteraan masyarakat, meningkatkan perekonomian warga, dan pemberdayaan masyarkat.
Transparan dan akuntabel, mutlak dilakukan pemerintah pekon supaya kepercayaan publik dan masyarakat akan penggunaan dana desa menguat.
Contohnya pengalokasian Anggaran Dana Desa yang dilaksanakan Pekon Negri Ratu, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus Lampung, digunakan untuk pembangunan infrastruktur sesuai harapan masyarakat, bahkan tepat sasaran dan sangat transparan, sehingga masyarakat tambah yakin akan kualitas pembangunannya.
Pekon Negri Ratu terbentuk atau berdiri di tahun 1962 salah satu Pekon yang bisa dijadikan contoh dalam pengalokasian dana desa, dari tahun ke tahun direalisasikan sesuai keinginan masyarakat yang sudah di program melalui rapat musrenbangdes,
Pasalnya, pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat yang direalisasikan, aparatur pekon Negri ratu benar-benar bermanfaat bahkan membawa perubahan kemajuan pekon, serta bisa menciptakan kesejahteraan bagi masyarakatnya.
Bunyamin Pj kepala Pekon Negri Ratu yang sifatnya melanjutkan program pembangunan dari Iskandar Muda kepala pekon sebelumnya, benar-benar mengemban amanat yang dipercaya masyarakat guna melanjutkan pembangunan sesuai program, yang menjadi harapan masyarakat pekon.
“Pekon Negri Ratu mempunyai luas wilayahnya 70 hektare, dengan jumlah penduduk 270 jiwa dari 90 KK. Mengalokasikan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2019 dari Pemerintah sebesar Rp. 993,938,273,- anggaran tersebut dibagikan dibeberapa item pembangunan infrastruktur baik yang sudah terealisasi maupun yang sedang berjalan, diantaranya pembangunan Jalan Rabat beton sepanjang 350 m. Gedung Perpustakaan dengan ukuran 5×6 m yang berada disebelah Gedung Serba Guna (GSG) Pekon Negri Ratu, Tower Wi-Fi dengan ketinggian 20 m, Pengadaan mobil ambulan. meningkatkan pelatihan kesenian adat, serta menambah pengadaan alat kesenian adat Pekon Negri Ratu. Sementara untuk pembangunan yang menjadi prioritas pada tahun ini adalah pembangunan Jalan Rabat beton sepanjang 350 m guna melancarkan jalannya akses serta aktivitas masyarakat dalam menunjang perekonomian,” ucap Bunyamin yang didampingi Bobi Arizandi sekertaris pekon pada Medinas Lampung di kantor pekon, Rabu (21/8/19).
Lanjut Bunyamin, Sebagai pejabat pekon yang sifatnya melanjutkan program pembangunan dari kepala pekon atau aparatur Pemerintah Pekon Negri Ratu sebelumnya, berharap pada masyarakat setempat mengenai pembangunan yang sudah terealisasi maupun yang masih berjalan, dapat di mamfaatkan, serta dapat mengurangi beban masyarakat selama ini. Terlebih untuk melancarkan akses serta aktivitas warga guna meningkatkan perekonomian.
Adanya pembangunan, masyarakat Pekon Negri Ratu bisa meningkatkan kesejahteraan dari Dana Desa (DD) yang dikucurkan Pemerintah pada tahun ini,” harapnya.
Ibnu Haris mewakili warga masyarakat setempat ” sangat bersyukur bahkan sangat mengapresiasi kinerja aparatur pekon, yang sudah merealisasikan pembangunan dari anggaran Dana desa, yang sifatnya transparan pada tahun ini serta melibatkan masyarakat setempat dalam proses pengerjaannya, kini masyarakat setempat dapat merasakan manfaatnya dalam melancarkan aktivitas sehari-hari guna meningkatkan perekonomian,”ungkapnya.
Laporan. Nanda, Ropianto
Editor. Bulloh