Tanggamus ( MDSnews)—-Pasien Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tanggamus sejak Maret hingga Agustus 2019 meningkat. Warga yang terserang penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut mencapai 150 orang. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Tanggamus.
“Ada banyak faktor yang memengaruhi tingginya DBD, Pertama karena faktor alam, dimana mobilisasi penduduk dan lingkungan yang kurang bersih.
.
Dari ratusan kasus tersebut tertinggi ada di Puskesmas Kotaagung sebanyak 46 kasus. Kemudian Puskesmas Talangpadang 23 kasus dan Puskesmas Gisting 11 kasus.
Sementara daerah kecamatan Pugung dari informasi yang di himpun M, Sopyan (42); meninggal dunia Minggu (25/8/19) di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek Kota Bandar Lampung akibat penyakit demam berdarah (DBD). Warga Banjar Agung Ilir, Kecamatan Pugung Tanggamus ini, sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit Abdul Moeloek.
.
“Sebelumnya, korban merasa demam tinggi. Kemudian dirujuk ke rumah sakit. Indikasi dari dokter terkena DBD,” kata keluarga korban.
Keluarga korban berharap pascamusibah ini, dinas kesehatan Tanggamus proaktif dengan melakukan fogging dan pembersihan sarang nyamuk di wilayah Pugung. Ini dilakukan agar penyakit DBD tidak kian meluas.
Dinas kesehatan Tanggamus ketika dimintai tanggapan nya melalui via Telpon dan WhatsApp belum merespon hingga berita ini di turun kan.
Laporan. Nanda Trijaya
Editor. Akbar Sentosa