Pringsewu,( MDSnews)—Pelaksanaan Pawai Budaya HUT RI ke 74 Kecamatan Pringsewu Minggu, (25/8/ 2019) kemarin, peserta Keluarga Besar Sumatera Barat (KBSB) dengan nilai 255 meraih juara terbaik 1
Kategori Umum, sementara Terbaik 2 diraih Singa Manda Debus Pandawa 5 dengan nilai 246, disusul
Terbaik 3 KOSTI Pringsewu dengan nilai 240. Sementara Juara Umum diraih, SD Muhammadyah Pringsewu dengan nilai 334.
Ketua Pelaksana Carnaval Pawai Budaya HUT RI Ke 74 Kecamatan Pringsewu Arief Wibowo menjelaskan pelaksanaan Pawai Budaya Kecamatan Pringsewu pada hari Minggu, (25/8/2019) yang disemarakkan lalu, di lapangan Kuncup Pringsewu Barat, yang di lepas langsung Wakil Bupati Pringsewu DR H Fauzi. Para Peserta yang masuk dalam data Panitia berjumlah 89 tim, dengan taksiran keseluruhan melibatkan 6.000 orang yang berasal dari berbagai unsur diantaranya Paud, TK, SD, SMP SMA dan Umum. 

Pada Kategori Umum diantaranya berasal dari Komunitas komunitas yang ada di kecamatan pringsewu, Paguyuban, perguruan pencak silat, paguyuban adat dan lain-lain.
Berikut Peserta terbaik yg berhasil dihimpun Dewan juri Kategori Pelajar :
Peserta Terbaik Kategori Paud nomor 32 Paud Terpadu Kessy Al Arsy dengan perolehan nilai 306. Peserta Terbaik Kategori TK nomor 42 TK Aisyiyah 1 Pringsewu dengan perolehan nilai 318. Peserta Terbaik Kategori SD nomor 15 SD Muhammadyah Pringsewu dengan perolehan nilai 334.
Arief Wibowo Ketua Pelaksana Kegiatan Carnaval Pawai Budaya kecamatan Pringsewu mengucapkan Selamat kepada pemenang yg akan menerima Piagam Penghargaan dan Tropy.
Rencananya akan diserahkan pada kegiatan senam sehat yang diadakan olh UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Pringsewu. Soal hari dan tanggal akan diberitahukan kembali kepada para pemenang Jelas Arief Wibowo.
Ketua KBSB kabupaten Pringsewu
Ismet Nurbahar Gelar Datuk Pangulu mengatakan keikutsetaan KBSB Pringsewu dalam rangka HUT RI Ke 74 adalah bertujuan mengangkat dan memperkenalkan Budaya Minang kepada Masyarakat di kabupaten Pringsewu,(khususnya kepada warga KBSB asal sumatera Barat yang ada.
Selain itu juga mengangkat Budaya minang sekaligus sebagai ajang silah turahmi satu sama lainya, Bhineka Tunggal Ika berbeda beda tetapi tatap satu yakni Indonesia.Dan diaplikasikan dengan Falsafah kami “Dimaa Bumi Dipijak Disinan Langit Dijunjung” artinya dimanapun berada tetap mengikuti peraturan yang ada di daerah tersebut jelas Ismet.
Saya sangat senang Dengan diraihnya juara terbaik satu (1) kategori umum pada Pawai Budaya yang diselenggarakan oleh kecamatan Pringsewu ini.
Harapanyan kedepan KBSB Pringsewu akan lebih Maju lagi dan eksis memperkenalkan Budaya minang maupun tari tarian minang asal sumatera Barat kepada masyarakat pringsewu ungkap Ismet Nurbahar.
( M. Nizom, Akbar.S )