Pringsewu (MDSnews) — Menigkatkan sarana prasarana dan inovasi untuk fasilitas umum yang dibangun disuatu Pekon, tentunya dapat mengembangkan kemajuan Pekon yang mandiri serta dapat mensejahterakan masyarakatnya, pembangunan yang dibangun secara merata guna menghindari kecemburuan sosial terhadap warga masyarakat adalah suatu bentuk perhatian aparat pekon kepada masyarakat Pekon, supaya masyarakat bisa merasakan langsung manfaatnya dalam akses aktivitas sehari-hari guna menunjang perekonomian.
Pekon Bumi Rejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, manfaatkan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2019, fokus pada pemerataan pembangunan infrastruktur dimana pembangunan tersebut, di bagi tiga titik, pembangunan jalan Onderlagh, 2 titik pembangunan Drainase. 1 unit Gorong-gorong. 3 titik Talud Penahan Tanah (TPT). 1 titik jalan Rabat beton, serta Pemberdayaan masyarakat.
Pujiyanto Pj Kepala Pekon Bumi Rejo yang sifatnya melanjutkan program pembangunan di Bumi Rejo, berdasarkan hasil kesepakatan Masyarakat yang telah di tuangkan dalam rapat Musrenbang sebelumnya, didampingi Sumitro sekretaris pekon, pada Medinas Lampung ketika di kantor pekon, Rabu (28/8/19) mengatakan, “Pekon Bumi Rejo mempunyai luas wilayahnya 270 hektare, dengan jumlah penduduk 1413 jiwa, 383 Kepala Keluarga (KK), mengalokasikan Anggaran Dana Desa yang dikucurkan Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kabupaten Pringsewu sebesar Rp. 850,380,000,00,- dialokasikan sesuai fungsi dan peruntukannya, baik dibidang pembangunan maupun pemberdayaan.
.
Adapun Pembangunan yang dilaksanakan aparatur pekon bersama masyarakat dengan maksud dan tujuan, supaya warga masyarakat dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang bersumber dari Dana Desa, seperti pembangunan jalan Onderlagh terbagi di 3 titik di Pekon Bumi Rejo, pembangunan yang dijadi prioritas pada tahun ini, dengan adanya Pembangunan Jalan Onderlagh dapat mempermudah aktivitas warga disetiap dusun Pekon Bumi Rejo hal tersebut tuk menunjang perekonomian warga Pekon,” ungkap Pujianto. 
Lanjut Pujiyanto dengan adanya pembangunan yang sudah terealisasi, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan, menjaga dan merawat pembangunan tersebut yang sudah menjadi salah satu aset pekon, dengan harapan dapat menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat setempat dan menjadikan pekon yang maju dan mandiri,” ucapnya.
.
Budiono salah satu warga masyarakat setempat didampingi Setiyono S.Pd., selaku ketua Badan Himpun Pemekonan (BHP) sangat mengapresiasi kinerja pemerintah pekon terkait pembangunan yang sudah terealisasi, serta mengucapkan banyak terimakasih kepada aparatur Pekon Bumi Rejo yang telah memperlihatkan transparansinya dalam menggunakan Dana Desa (DD) pada tahun ini, serta melibatkan masyarakat setempat dalam proses pengerjaannya, sehingga, masyarakat setempat dapat menambah penghasilan sehari-hari dari upah sebagai pekerja dan mengurangi pengangguran,” tuturnya.
Laporan. Nanda, Ropianto
Editor. Bulloh