Tanggamus (MDSnews) — Sarana prasarana program pembangunan tentunya membawa dampak positif bagi setiap pekon yang mengalokasikan Dana Desa (DD) yang transparan serta akuntabel sesuai dengan peraturan Undang-undang yang sudah tertata dari Pemerintah Desa / Pekon (Permendes).
Transparansi dalam membangun suatu pekon menunjukkan keseriusan aparatur dalam mengemban amanat, supaya Pekon bisa maju dan berkembang, dengan maksud dan tujuan guna menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat setempat. 

Meningkatnya Anggaran Dana Desa (ADD) yang dikucurkan Pemerintah Pusat membuat kepala pekon yang ada di Kecamatan Sumber Rejo, Kabupaten Tanggamus Lampung, semakin giat meningkatkan kualitas pembangunan-pembangunan yang sudah disusun dalam Musdus hingga rapat Musrenbang sebelumnya.
.
Pekon Sido Rejo dibawah kepemimpinan Ali Yunus Kepala Pekon yang dikenal masyarakatnya sosok pemimpin yang selalu bijak dalam mengambil suatu keputusan baik di bidang pembangunan maupun pemberdayaan. Ali Yunus didampingi Rohmadi sekretaris Pekon beserta aparatur pekon, kepada Medinas Lampung di kantor pekon, Jum’at (30/8/19).

Mengatakan Pengalokasian Dana Desa (DD) pada tahun 2019, masih fokus dalam bidang pembangunan infrastruktur fisik, pembangunan tersebut merupakan permintaan masyarakat setempat, ada beberapa item pembangunan yang sudah terealisasi maupun yang sedang berjalan diantaranya, pembangunan Drainase sepanjang 1033 m. 3 unit Gorong-gorong plat dengan ukuran 1×4 m dua titik dan 1×6 m. Jalan Lapen sepanjang 319 m. Pengadaan mobil Ambulan. serta pemberian modal Bumdes. Dan untuk pembangunan yang menjadi prioritas utama pada tahun ini, adalah pembangunan Drainase sepanjang 1033 m, pembangunan Drainase untuk melancarkan jalannya perairan di pemukiman warga disaat musim hujan tiba, sehingga tidak menyebabkan datangnya banjir,” ucapnya.
Dijelaskan Aliyunus, “Pekon Sido Rejo yang mempunyai luas wilayah 335 hektare, jumlah penduduk 2514 jiwa, dari 712 KK, mendapatkan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2019 sebesar Rp. 824,938,000,- semua sesuai dengan peruntukannya,” papar Aliyunus.

Lanjutnya, berharap kepada masyarakat setempat mengenai pembangunan yang sudah terealisasi “kiranya dapat menjaga serta merawatnya, lantaran pembangunan tersebut kini sudah mempermudah aktivitas masyarakat setempat dalam menunjang perekonomian sehari-hari, dan kami selaku aparat Pekon Sido Rejo juga berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat, supaya dapat terus bersinergi dan mendukung program-program pemerintah pekon yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya, agar Pekon Sido Rejo bisa terus berbenah dalam pembangunan infrastruktur yang tentunya dapat mengembangkan kemajuan pekon demi kesejahteraan masyarakat setempat khususnya,” harapnya.
.
Disisi lain Budi Alfawan warga setempat didampingi Sugiyanto selaku ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK),
sebagai rekan dalam menjalankan roda pemerintahan di pekon, Sugiyanto
selalu memberikan masukan mengenai apa saja yang menjadi aspirasi masyarakat. Semua usulan yang masuk akan ditampung dan dimasukkan ke dalam dokumen daftar.
.
”Setiap tahun, Sugiyanto
dan Budi Alfawan warga selalu melakukan monitoring ke masyarakat hingga tingkat RT untuk menampung apa usulan masyarakat Pekon. Setelah diketahui, baru dimasukkan kedalam Rencana Kerja Pemerintah pekon untuk tahun berikutnya,” tuturnya.
.
Dia mengakui, usulan dari masyarakat Pekon paling banyak di bidang pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, pembinaan dan pelatihan bagi perempuan, serta penguatan kapasitas untuk pelatihan TP-PKK Pekon.
”Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan di Pekon sudah sangat baik. Sejak tahun sebelumnya, mereka selalu berpartisipasi dan bergotong-royong dalam setiap pelaksanaan pembangunan,”akuinya.
.
Dia menambahkan, dalam penggunaan ADD dan DD itu, pihaknya pun selalu memasang spanduk berisi rincian APBDes, yang ditempatkan di lokasi strategis, terutama di halaman kantor desa, bahkan terekspos di media cetak yang legalitasnya jelas maupun di online, Hal tersebut merupakan bukti transparansi penggunaan keuangan Pekon, sehingga masyarakat bisa mengetahuinya. “Artinya, seluruh jenis kegiatan yang berkaitan dengan pemerintah Pekon sudah sangat transfaran, dan disampaikan kepada masyarakat,”jelasnya.
Laporan. Nanda, Ropianto.
Editor. Bulloh.