Tanggamus (MDSnews) — Pekon Wonoharjo, Kecamatan Sumber Rejo, Kabupaten Tanggamus Lampung, pekon yang bermakna “Hutan Makmur” berdiri pada tahun 1992, terus berbenah dan giat membangun fasilitas pekon dan pembangunan infrastruktur, memamfaatkan Anggaran Dana Desa (ADD) yang dikucurkan Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kabupaten Tanggamus dengan maksud dan tujuan guna melancarkan akses serta aktivitas masyarakat dalam menunjang perekonomian.

Suwarno S. Ag, Pj kepala pekon Wonoharjo, dikenal sosok pemimpin yang disiplin, ramah di bidang Pelayanan terhadap masyarakat, serta bijak dalam mengambil suatu keputusan, didampingi Joko Aprianto sekertaris pekon, ketika dimintai keterangan terkait pembangunan infrastruktur yang sudah terealisasi maupun yang sedang berjalan di kantor pekon, Jum’at (30/8/19) mengatakan, “Pekon Wonoharjo yang mayoritas penduduknya petani sayur dan buah sebagai mata pencarian sehari hari untuk menunjang perekonomian, sangat bersyukur dan mendukung program-program pembangunan yang direalisasikan aparat pekon pada tahun ini,” ucap Suwarno.

Lanjutnya Alokasi anggaran ini digunakan untuk pembangunan infrastruktur berupa pembangunan Drainase sepanjang 453 m. Talud Penahan Tanah (TPT) sepanjang 327 m. jalan Onderlagh sepanjang 392 m penggantian rangka atap Balai kemasyarakatan dengan menggunakan Baja ringan yang berukuran tengah 11,40×9,60 m, belakang 16×7,40 m, pemberdayaan untuk pelatihan prangkat pekon, pengadaan barang Bumdes, penyertaan modal Bumdes, pemberian insentif kader PKK, Posyandu, guru ngaji, guru PAUD, pemberian barang berupa lemari etalase untuk gedung PAUD, pembelian barang berupa meja untuk gedung Posyandu, pemberian makanan tambahan untuk penderita stunting, serta pemberian makanan kepada anak usia balita dan PAUD,”Paparnya. 

Sementara untuk pembangunan yang menjadi prioritas pada tahun ini adalah pembangunan Drainase sepanjang 453 m, pembangunan tersebut, guna melancarkan perairan pada saat musim hujan sehingga tidak menyebabkan datangnya banjir di pemukiman warga setempat, dan untuk pembangunan yang akan menjadi prioritas di tahun berikutnya yakni, pembangunan jalan Lapen, Drainase, jalan Rabat beton, jalan Onderlagh, dan Talud Penahan Tanah (TPT), yang akan terbagi disetiap Dusun Pekon Wonoharjo supaya tidak terjadi kecemburuan sosial terhadap warga masyarakat lainnya,”Ungkap Suwarno.

Dikatakan Suwarno S. Ag., “Pekon Wonoharjo yang luas wilayahnya 199 hektare, jumlah penduduk 1791 jiwa, dari 665 KK, mendapatkan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2019 sebesar Rp. 766,752,000,00,- yang terbagi dibeberapa bidang pembangunan semua sesuai dengan peruntukannya,” katanya.

Sambungnya, “terkait pembangunan yang sudah terealisasi pada tahun ini, Suwarno yang sifatnya hanya melanjutkan program pembangunan yang telah tertata dalam rapat Musrenbang sebelumnya, Suwarno berharap kepada masyarakat setempat supaya dapat memanfaatkan, menjaga dan merawatnya, karena pembangunan yang ada, bahkan telah dilaksanakan bertujuan untuk memberikan kesejahteraan masyarakat, dalam melancarkan akses serta aktivitas sehari-hari, tentunya bisa menunjang perekonomian masyarakat Pekon Wonoharjo, maka dari itu, saya sangat berharap kepada seluruh masyarakat setempat supaya tidaklah enggan untuk bahu membahu bergotong-royong membersihkan pembangunan-pembangunan yang sudah menjadi salah satu aset penting di pekon kita ini,” ujarnya.
.
Sementara Haris Widi S warga Pekon Wonoharjo, sekaligus mewakili masyarakat lainnya merasa bersyukur bahkan telah merasakan manfaat pembangunan yang telah dialokasikan Suwarno S. Ag., Pj kepala Pekon Wonoharjo yang sangat transparans dalam penggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) di tahun ini, baik di bidang pembangunan maupun di bidang pemberdayaan, serta melibatkan warga masyarakat dalam proses pengerjaannya. Sehingga masyarakat merasa terbantu dengan adanya pekerjaan di Pekon Wonoharjo.setempat,” pungkasnya.
Laporan. Nanda, Ropianto
Editor. Bulloh.